Kini semua sudah terungkap. Pangdam Jaya tengah melakukan pengusutan. Dan ditemukan ada oknum Anggota TNI yang terlibat penyrangan Mapolsek Ciracas dan Polsek Pasar Rebo, Jakarta Timur, dini hari kemarin.
- Rudapaksa Pelajar Hingga Hamil, Pria Paruh Baya Diringkus Tim Macan Polres Lubuklinggau
- Gugup Ditanyai Polisi, Mahasiswa di Palembang Ternyata Bawa Ganja
- Karyawan Tertangkap Jadi Teroris, KAI Diminta Evaluasi Cara Rekrutmen
Baca Juga
Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman menuturkan, seperti dilansir JPNN.sebelum terjadi penyerangan, Komandan Kodim (Dandim) 0505 Jakarta Timur Kolonel Kav Rahyanto Edy Yunianto bersama Polres Metro Jaktim sudah hadir di lokasi.
“Jadi begini, saat kejadian Pak Dandim bersama intel (Kodim), dan Polres Jaktim di lokasi menerima langsung dari para saksi, ada sembilan saksi menyampaikan bahwa betul kecelakaan tunggal,” kata Dudung, Sabtu (29/8/2020).
Kemudian pada pukul 23.00 WIB olah tempat kejadian perkara (TKP) dilakukan Polres Jaktim. Saat itu, Dandim bersama Intel Kodim berada di lokasi dan tiba-tiba dari orang tak dikenal datang dengan keadaan marah.
“Mereka tidak terkendali, menyampaikan bahwa mereka enggak terima kawannya dikeroyok,” imbuh Dudung.
Oleh Dandim, saat itu disampaikan bahwa Prada MI ini mengalami kecelakaan tunggal. Namun, apa yang disampaikan Dandim itu tidak digubris.
“Mereka enggak terima informasi dari Dandim itu dan mereka melarikan diri menuju ke Polsek Pasar Rebo, melakukan perusakan dan lanjut ke Polsek Ciracas,” tambah pangdam.
Setelah mendapat kabar tersebut, dia langsung berkoordinasi dengan Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana.
“Saya dapat informasi dan saya kerahkan satuan di bawah Kodam Jaya, lalu mereka membubarkan diri. Setelah itu saya dan kapolda ke lokasi melakukan pengecekan,” tandas Nana.[ida]
- 15 Anggota DPRD Muara Enim Jalani Sidang Dakwaan
- Kesal, Jadi Alasan Pria Ini Bakar Istri Usai Sholat Maghrib
- Kasus Korupsi Dana Hibah, KPK Panggil Pimpinan DPRD Jatim hingga Anak Buah Khofifah Indar Parawansa