Tim Labfor Polda Sumsel melakukan olah TKP dan membawa sejumlah barang bukti dari ruang kebidanan poli rawat jalan Rumah Sakit (RS) Siloam Sriwijaya Palembang, tempat sumber kebakaran.
- Polisi Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa Saat Terjadi Kebakaran di RS Siloam Palembang
- Detik-detik RS Siloam Palembang Kebakaran, Semua Pasien Dievakuasi
- Ini Dugaan Penyebab Terjadinya Suara Ledakan dan Kepulan Asap di RS Siloam
Baca Juga
Barang bukti tersebut akan diperiksa lebih lanjut di laboratorium forensik Polda Sumsel untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran di RS Siloam Palembang.
“Kita membawa UPS, Stavolt, dan satu bungkus abu dari material yang terbakar. Pemeriksaan akan memakan waktu sekitar dua minggu, baru penyebab kebakaran dapat diketahui,” kata Kepala Subbidang Fisika Komputer Bid Labfor Polda Sumsel, Kompol Ari Hartawan, Selasa (5/7).
Sementara, Kanit Reskrim Ilir Barat I, Iptu Apriansyah, menduga salah satu penyebab kebakaran yakni adanya arus pendek pada saat listrik menyala usai terjadi pemadaman akibat gangguan transmisi pada Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) Lahat-Bukit Asam.
"Ada alat USG yang membutuhkan voltase besar, sehingga saat listrik menyala kabel terbakar dan api menyambar barang di sekitarnya,” ujarnya.
Namun, kata dia, untuk mengungkap lebih jelas penyebab kebakaran, pihaknya akan menunggu hasil pemeriksaan Labfor Polda Sumsel selesai.
"Untuk sementara seperti itu, sambil menunggu hasil pemeriksaan Labfor,” ucapnya.
Di tempat yang sama, Direktur Medik dan Pelayanan RS Siloam Sriwijaya Palembang, dr Anton Suwindro mengatakan, pasca kebakaran semua pasien yang terdampak kebakaran sudah dievakuasi dan pindahkan ke ruang Poli Blastula lantai 3.
"Saat kebakaran kami langsung menjalankan SOP yakni mengevakuasi semua pasien dan memindahkannya ke ruangan di lantai tiga,” jelasnya.
Pihaknya juga belum bisa memastikan penyebab kebakaran di RS Siloam Sriwijaya Palembang. “Belum tahu penyebabnya, apakah karena korsleting listrik atau ada penyebab lain,” tandasnya. 
- Polda Sumsel Tetapkan Mantan Dirut PT SP2J Tersangka Korupsi Jaringan Pipa Gas Alam
- Polda Sumsel Gagalkan Upaya Penyelundupan 170 Ribu Ekor Benih Lobster Keluar Negeri
- Ratusan Kilogram Mie Kuning Berformalin Hasil Ungkap Kasus Indagsi Ditreskrimsus Polda Sumsel Dimusnahkan
