Penumpang Kapal Feri Merak-Bakauheni Melonjak 100 Persen

 KMP Sebuku di Pelabuhan Merak, Banten/RMOL
KMP Sebuku di Pelabuhan Merak, Banten/RMOL

Jelang perhelatan Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) di Lampung pada 22-23 Desember, terjadi lonjakan penumpang kapal feri rute Merak-Bakauheni.


"Tadi pagi sudah banyak. Tapi tadi malam yang ramai banget," ujar pramugari kapal Feri KMP Sebuku bernama Era, kepada Kantor Berita Politik RMOL pada Selasa (21/12).

Kendati begitu, Era menuturkan, lonjakan penumpang bukan hanya terjadi lantaran Muktamar NU, melainkan memang bertepatan dengan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Sementara itu, seorang pekerja di geladak kapal bernama Asep mengurai, peningkatan penumpang terjadi sejak beberapa hari yang lalu.

Bahkan menurutnya, penumpang melonjak hingga dua kali lipat dibanding hari biasa selama pandemi.

"Wah naik hampir 100 persen (yang nyebrang). Sekarang ini puncaknya," ucap dia.

KMP Sebuku yang dioperasikan oleh PT ASDP Indonesia Ferry sendiri memiliki kapasitas untuk mengangkut 150 kendaraan roda empat atau 800 penumpang.

Dari pantauan Kantor Berita Politik RMOL, lonjakan penumpang sendiri tidak begitu memadati kapal. Selain jalur darat-laut, lonjakan penumpang juga tampaknya juga terjadi pada moda transportasi udara.

Dari berbagai aplikasi perjalanan, tiket rute pesawat Jakarta-Bandar Lampung ludes sejak beberapa hari lalu. Akibatnya banyak calon penumpang yang beralih ke jalur darat-laut.