Jelang perhelatan Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) di Lampung pada 22-23 Desember, terjadi lonjakan penumpang kapal feri rute Merak-Bakauheni.
- Minta Kebijakan Nol Covid-19 China Dicabut, Warga Tibet Unjuk Rasa Besar-besaran
- Tingkat Vaksinasi Tinggi, Portugal Kewalahan Menghadapi Lonjakan Omicron
- Miliarder China Divonis Penjara 13 Tahun, Perusahaannya Kena Denda Rp 119 Triliun
Baca Juga
"Tadi pagi sudah banyak. Tapi tadi malam yang ramai banget," ujar pramugari kapal Feri KMP Sebuku bernama Era, kepada Kantor Berita Politik RMOL pada Selasa (21/12).
Kendati begitu, Era menuturkan, lonjakan penumpang bukan hanya terjadi lantaran Muktamar NU, melainkan memang bertepatan dengan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Sementara itu, seorang pekerja di geladak kapal bernama Asep mengurai, peningkatan penumpang terjadi sejak beberapa hari yang lalu.
Bahkan menurutnya, penumpang melonjak hingga dua kali lipat dibanding hari biasa selama pandemi.
"Wah naik hampir 100 persen (yang nyebrang). Sekarang ini puncaknya," ucap dia.
KMP Sebuku yang dioperasikan oleh PT ASDP Indonesia Ferry sendiri memiliki kapasitas untuk mengangkut 150 kendaraan roda empat atau 800 penumpang.
Dari pantauan Kantor Berita Politik RMOL, lonjakan penumpang sendiri tidak begitu memadati kapal. Selain jalur darat-laut, lonjakan penumpang juga tampaknya juga terjadi pada moda transportasi udara.
Dari berbagai aplikasi perjalanan, tiket rute pesawat Jakarta-Bandar Lampung ludes sejak beberapa hari lalu. Akibatnya banyak calon penumpang yang beralih ke jalur darat-laut.
- Arab Saudi Gratiskan Visa Umrah Bagi Pemilik Tiket Piala Dunia Qatar 2022
- Israel Kutuk Kemenangan Ebrahim Raisi, Naftali Bennet: Pemerintahan Iran Akan Jadi Rezim Algojo Brutal
- Malaysia Dinilai Kompromi Soal Perbatasan dengan Indonesia, Muhyiddin Minta PM Anwar Ibrahim Beri Penjelasan