Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Aceh Azhari merespons terkait penolakan warga soal pengungsi Rohingya di Sabang. Menurutnya, penolakan itu bukan berarti mereka membenci etnis Rohingya.
- Cengkeh, Rempah Pendongkrak Ekonomi Masyarakat Sabang
- Pj Walikota Sabang Siap Sambut Rakernas JMSI Se-Indonesia
- Pakai Motor CB 1970, Sejoli dari Cilacap Ini Berhasil Capai Titik Nol Sabang
Baca Juga
"Masyarakat kadang menolak di kampungnya, sebenarnya menolak itu kalau kita lihat bukan karena benci," kata Azhari di Banda Aceh, Kamis (7/12).
Azhari menambahkan, kondisi yang sama juga terjadi saat dirinya masih bertugas sebagai Kepala Kantor Kemenag Kota Sabang 7 tahun lalu.
Untuk itu, Azhari menuturkan, harus ada solusi dari pemerintah bersama pihak-pihak terkait soal penanganan pengungsi Rohingya di Pulau Weh.
"Secara kemanusiaannya kita khawatir, apalagi peristiwa Palestina perang dan kemudian datang lagi muslim Rohingya yang tertindas," jelasnya.
Azhari berharap, ada koordinasi pemerintah pusat, daerah, hingga UNHCR-IOM untuk memberikan solusi penanganan pengungsi Rohingya ini.
"Mungkin pemerintah bisa mengambil jalan keluar karena kasusnya bukan hari ini, tapi tujuh tahun lalu juga sudah ada," tutupnya.
- Ratusan Masa Serbu dan Usir Imigran Rohingya di Gedung BMA Banda Aceh
- Bamsoet Desak Polisi Bongkar Sindikat Penyelundup Etnis Rohingya
- Cengkeh, Rempah Pendongkrak Ekonomi Masyarakat Sabang