Pj Bupati Ahmad Rizali Ambil Formulir Bacabup Muara Enim di Tiga Partai  

Pj Bupati Muara Enim, Ahmad Rizali terima formulir pendaftaran pencalonan Bupati Muara Enim di Kantor DPC PKB Muara Enim (Noviansyah/rmolsumsel.id)
Pj Bupati Muara Enim, Ahmad Rizali terima formulir pendaftaran pencalonan Bupati Muara Enim di Kantor DPC PKB Muara Enim (Noviansyah/rmolsumsel.id)

Pj Bupati Muara Enim, Ahmad Rizali mengambil formulir pendaftaran bakal calon Bupati (Bacabup) Muara Enim di tiga partai politik.


Dari pantauan, Rizali Partai melakukan pengambilan formulir ke Partai Amanat Nasional (PAN) kemudian Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Golkar, Senin (22/4). 

Pengambilan formulir tersebut diakuinya sebagai penegasan bahwa dirinya berkeinginan untuk ikut dalam kontestasi politik Pemilukada 2024 nanti.

Terkait amanah Pj Bupati yang sedang diemban, dirinya mengaku sudah mendapatkan arahan dari Kemendagri pada 28 Maret 2024 lalu,  maka harus mundur 5 bulan sebelum pelaksanaan Pilkada.

"Pelaksanaan Pilkada itu 27 November 2024 nanti, berarti jika dihitung mundur 5 bulan maka 27 Juni 2024, saya harus mengundurkan diri sebagai Pj Bupati Muara Enim," jelasnya usai melakukan pengambilan formulir ke kantor DPC PKB Muara Enim, Senin (22/4).

Bahkan dalam kapasitasnya sebagai Pj Bupati hingga 27 Juni 2024 nanti dirinya tidak akan melakukan kegiatan yang bersifat kampanye.

"Saya tidak akan pasang baliho, mengumpulkan massa, atau memanfaat kedudukan untuk hal-hal yang bersifat politis, saya akan tetap konsen dan fokus melaksanakan tugas sebagai Pj Bupati Muara Enim, sebagaimana yang diamanatkan oleh pemerintah dan undang-undang," katanya.

Rizali mengatakan keinginannya untuk maju dilandasi beberapa hal juga gagasan, seperti halnya pembentukan desa khusus, perlu pengembangan daerah, perlu jalan alternatif karena menurutnya Muara Enim tidak cukup hanya mengandalkan jalan utama, seperti halnya jalan Muara Harapan ke Rambang Niru, Tol Prabumulih-Muara Enim.

"Jalan Muara Enim-Lawang Kidul, kemudian juga jalan khusus Batu Bara, untuk trasenya sudah ada namun tinggal lagi investornya. Sehingga angkutan Batu Bara tidak perlu masuk kota," katanya.

Muara Enim merupakan Kabupaten yang sangat luar biasa, tinggal kemampuan menyikapi peluang yang ada, mengenai informasi yang santer membicarakan dirinya akan berpasangan dengan Shinta Paramita Sari, Rizali mengaku jelang Pilkada banyak sekali ide-ide kreatif masyarakat, termasuk soal mencocokkan pasangan.

"Kalau memang itu yang terbaik dan dinilai bagus untuk Muara Enim, insyaallah, kita tunggu saja ke depan seperti apa, paling tidak setelah tanggal 27 Juni 2024 nanti," pungkasnya.