Penjual Menjamur, Durian Lubuklinggau Laris Manis Diburu Pembeli

Penjual drian di lubuklinggau/ist
Penjual drian di lubuklinggau/ist

Penjual buah durian di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan sejak beberapa pekan terakhir mulai menjamur berjualan di sejumlah titik. Salah satunya disepanjang Jalan Depati Said, Kelurahan Ulak Lebar, Kecamatan Lubuklinggau Barat II.


Andika, penjual buah durian mengatakan buah durian yang dijual saat ini disebut oleh petani merupakan buah sela. Dimana meski bukan musim durian, tetapi dari batang durian milik petani yang ada, terdapat buah durian yang berbuah.

"Jadi ini durian sela yang buahnya tidak banyak, tidak sebanyak pada saat musim-musimnya," kata Andika.

Ia mengaku sudah seminggu berjualan buah durian. Dan buah durian yang dijualnya diambil dari Bukit Sulap Lubuklinggau. Harganya bervariasi mulai Rp25 ribu, Rp35 ribu dan Rp15 ribu.

"Saya jamin manis kalau durian Lubuklinggau. Rasanya beda dibandingkan dengan durian dari atas seperti daerah Binduriang (Bengkulu)," ujarnya.

Jadi kata Andika, buah durian Lubuklinggau sudaj terkenal. Sebab durian Lubuklinggau isinya kuning. 

Perhari ia mengaku dapat menjual antara 60 sampai 70 buah durian. Pembeli yang datang tidak hanya warga lokal, adapula dari Palembang dan Jakarta.

"Sehari habis 60 sampai 70 durian. Pembeli yang mampir memang kebetulan melintas di jalan ini," ungkapnya. 

Sementara Aisyah, salah satu pembeli asal Desa Bingin Jungut, Kabupaten Muratara mengatakan, dirinya kebetulan melintas di Jalan Depati Said. Kemudiam mampir untuk membeli durian.

"Saya ada sebetulnya kebun durian. Tapi beda rasa dan warnanya dengan durian Lubuklinggau," terangnya. 

Selain itu, harga durian yang dijual menurutnya standar. Dan kualitas durian yang dijual memang manis. 

"Saya beli enam buat dibawa ke rumah buat oleh-oleh keluarga dan anak cucu di rumah," pungkasnya.