Selalu ada informasi baru yang muncul dari sosok Heryanty (61), putri bungsu dari mendiang Akidy Tio. Setelah menghebohkan masyarakat Indonesia dengan donasi fiktif sebesar Rp2 triliun dan laporan kasus penipuan dan penggelapan, kini giliran pengakuan dari pengurus kuburan sang ayah.
- Kuasa Hukum Si Cantik Datangi Kediaman Heriyanty Anak Akidy Tio, Tagih Hutang Rp2,5 Miliar
- Makam 2 T
- Dewan Nilai Permintaan Maaf Bentuk Jiwa Ksatria dari Kapolda Sumsel
Baca Juga
Temuan baru tentang Heryanty ini didapat saat Kantor Berita RMOLSumsel mendatangi makam keluarga Akidy Tio di pemakaman nasrani dan tionghoa, Jalan Gotong Royong 3 Kelurahan Sukamaju Kecamatan Sako Palembang, Senin (9/8).
Saat tiba makam keluarga Akidy Tio, Kantor Berita RMOLSumsel bertemu dengan sosok pria bertubuh tambun, mengenakan pakaian serba hitam dengan topi rimba coklat. Pria tersebut adalah Sulaiman, yang tak lain si pengurus kuburan keluarga Akidy Tio.
Dari pengakuan Sulaiman, ternyata sudah dua tahun belakangan ini mendapat kepercayaan untuk mengurus kuburan keluarga pengusaha keturunan Tiongkok tersebut.
Pria yang biasa disapa Leman ini juga sering berkomunikasi dengan Heryanty. Biasanya pihak keluarga menghubunginya, jika akan ziarah tahunan atau Cheng Beng dan juga ziarah paskah.
"Sudah dua tahun terakhir, ibu Heryanty belum ziarah. Biasanya tiap tahun waktu Cheng Beng atau lagi paskah mereka sekeluarga ziarah. Tapi sejak pandemi Covid-19 gak pernah ziarah kalau mereka ziarah pasti saya tahu," kata dia.
Leman mengungkapkan, terakhir berkomunikasi dengan Heryanty bulan April lalu, waktu itu dia mengatakan ingin berziarah menyuruh untuk membersikan makam.
"Sebelumnya bu Yanty (Heryanty) telepon berapa bulan lalu, dia bilang saya mau ziarah tapi saya tunggu-tunggu tidak datang. Memang sejak pandemi Covid-19 peziarah sepi biasanya saat tradisi Cheng Beng dibulan April keluarga Tionghoa yang diperantauan itu pulang semua untuk ziarah ke makam," ungkap dia.
Ketika ditanya tentang berita Rp2 triliun yang menyeret nama keluarga Akidy Tio, terlebih Heryanty yang menjadi aktor dari donasi fiktif tersebut, Leman justru tidak mengetahui hal itu.
"Kalau soal sumbangan Rp2 trilun itu saya gak tahu, kalau penyumbang itu keluarga Akidy. Barulah sejak pak Kapolda ziarah kemarin. Saya tahu itu juga ada orang yang cerita sama saya soal heboh-heboh sumbangan itu kan," jelas dia.
Meski tidak kenal dekat dengan keluarga almarhum Akidy Tio, namun Leman mengenal sosok Heryanty. Menurut dia, setiap tahun Heryanty selalu menghubunginya ketika ingin berziarah Cheng Beng ataupun Paskah.
"Komunikasi sering setiap tahun kalau mau ziarah dan pernah juga dulu ke rumahnya, karena buk Yanty itu pernah minta tolong bersihkan makam keluarganya, yang juga yang terletak di Jalan gotong Royong 4 agak jauh dari sini," tandas dia. 
- Kasus Korupsi Pengadaan APD Covid-19, Dirut PT EKI Diperiksa KPK
- Tersangka Kasus Korupsi APD Covid-19 Diperiksa KPK
- KPK Kembali Periksa Tiga Saksi Terkait Korupsi APD Covid-19
