Pengamat: Nasdem Lebih Bijak Tarik Semua Menterinya dari Kabinet Jokowi

 Dua menteri asal Nasdem yang tersandung kasus rasuah, Johnny G Plate (kiri) dan Syahrul Yasin Limpo/Repro
Dua menteri asal Nasdem yang tersandung kasus rasuah, Johnny G Plate (kiri) dan Syahrul Yasin Limpo/Repro

Partai Nasdem disarankan untuk menarik semua menterinya yang ada di Kabinet Indonesia Maju (KIM).


Hal itu merujuk sejumlah menteri asal Nasdem tersandung kasus rasuah. Terbaru, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang juga politisi Nasdem dikabarkan sudah berstatus tersangka dugaan korupsi oleh KPK.

Sebelum SYL, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate yang juga bekas Sekjen Nasdem sudah lebih dulu menjadi tersangka korupsi oleh Kejaksaan Agung RI.

“Nasdem tentu akan bijaksana bila mempertimbangkan menarik menteri,” kata pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M Jamiluddin Ritonga kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (30/9).

Dari total menteri asal Partai Nasdem di kabinet pemerintahan Joko Widodo (Jokowi), kini tersisa Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya.

“Tarik Menteri Siti Nurbaya. Sebab, tak menutup kemungkinan Siti Nurbaya juga nantinya mengalami nasib yang sama dengan Plate dan Syahrul,” kata Jamiluddin.

Proses hukum para menteri asal Nasdem ini banyak diseret ke ranah kepentingan politik 2024. Hal itu lantaran, baik Johnny G Plate maupun SYL diproses hukum setelah Nasdem mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden 2024.

Namun demikian, KPK memastikan proses hukum terhadap menteri asal Nasdem murni penegakan hukum.

"Kami tegaskan, tidak tepat kalau proses penegakan hukum yang sedang dilakukan KPK ini dikaitkan dengan politik," kata Jurubicara KPK Ali Fikri di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat (29/9).