Pengakuan Pelaku Penampar Sopir Depot Bangunan: Kesal Karena Istri Dimaki Korban

 Gunawan (51) pelaku penamaparan terhadap sopir mobil depot bangunan saat menjalani pemeriksaan di Polsek Kemuning, Palembang, Rabu (2/11). (ist/RmolSumsel.id)
Gunawan (51) pelaku penamaparan terhadap sopir mobil depot bangunan saat menjalani pemeriksaan di Polsek Kemuning, Palembang, Rabu (2/11). (ist/RmolSumsel.id)

Gunawan (51) warga Perum Cipta Pratama Jalan Mangga RT 063, RW 007, Kelurahan Lebung Gajah, Kecamatan Sematang Borang Palembang, Sumatera Selatan yang merupakan  pelaku penamparan terhadap Ripianto sopir mobil depot bangunan sudah diamankan anggota Reskrim Polsek Kemuning. 


Dihadapan polisi, Gunawan mengaku kesal sehingga ia menampar Ripianto yang telah memaki istrinya. 

"Waktu itu, memang jalan lagi macet. Dia (Ripianto) berkata kasar kepada istri saya yang membuat saya kesal lalu menghampiri dia,"katanya kepada wartawan Rabu (2/11);

Diakui Gunawan, saat ia dan istrinya menghampiri Ripianto yang berada di dalam mobilnya ia bertanya apa maksudnya berkata kasar.

"Saya bertanya kenapa kamu ngomong seperti itu kepada istri saya, hati hati kalau ngomong jangan sembarangan. Saat itu memang ada temannya duduk di sebelah merekam. Saya elus elus pipinya lalu saya tampar tidak terlalu kuat,"bebernya.

Sementara itu, Kapolsek Kemuning AKP Shisca Agustina mengatakan saat ini penyidik masih menunggu hasil visum Ripianto yang belum keluar dari rumah sakit Bari Palembang. 

"Kasusnya masih dalam tahap penyelidikan. Kami juga masih menunggu hasil visum pelapor yang belum keluar dari rumah sakit,"ujarnya Rabu (2/11/2022).

Dikatakan Shisca, hasil pemeriksaan sementara pelaku Gunawan nekat menampar korban lantaran dirinya kesal dengan korban yang telah memaki istrinya. Saat itu, korban Ripianto menegur pelaku yang nekat menerobos jalan yang sedang macet.

"Pelaku mengaku kesal dengan korban karena istrinya telah dimaki oleh korban saat kejadian. Saat itu istrinya tidak terima dimaki memaki korban sehingga melapor kepada suaminya," katanya.

Tidak terima istrinya dimaki korban, membuat pelaku Gunawan emosi lalu turun dari mobilnya langsung menghampiri korban dari jendela mobil langsung cekcok yang berujung penamparan seperti pada video viral yang beredar.

"Motif pelaku emosi dengan korban yang telah memaki istrinya. Jadi sejauh ini murni karena kesal pengakuannya,"tutupnya 

Diberitakan sebelumnya, sopir mobil pick up bernama Ripianto ditampar pria di Jalan Torpedo, 20 Ilir, Kemuning, Palembang, Kamis (26/10) sore. 

Pemukulan terjadi berawal saat Ripianto terjebak di tengah kemacetan, korban saat itu menegur pelaku yang menerobos dan membuat kemacetan di lokasi kejadian bertambah parah.

Saat itu, pelaku tidak terima ditegur korban lalu menghampiri korban dan terjadilah cekcok yang berujung Pemukulan. Dalam kasus ini Riprianto pun melapor ke Polsek Kemuning dan berharap kasus ini tetap diteruskan. Korban mengaku tetap akan melanjutkan proses hukum.

"Saya sudah dapat kabar kalau pelakunya sudah diamankan. Saya dikabari polisi, saya sangat berterima kasih atas gerak cepat pihak kepolisian," kata Ripianto.(fz)