Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, langsung meninjau lokasi kejadian kecelakaan tabrakan kereta api di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jumat (5/2) pagi.
- Kecelakaan di Perlintasan Kereta Api, Pengemudi dan Kernet Selamat dari Tabrakan Babaranjang
- Selama Angkutan Lebaran, Okupansi Pengguna Kereta Api Divre III Palembang Meningkat 18 Persen
- Bus Putra Sulung Dihantam Kereta Api, DPRD Sumsel Minta di Kota Baru Di Pasang Pintu Perlintasan
Baca Juga
Bey mengungkapkan, Pemprov Jabar menyiapkan 6 Rumah Sakit bagi para korban kecelakaan tabarakan KA Turangga dengan KA Lokal Bandung Raya.
"Kami (Pemprov Jabar) di bawah Dinkes Jabar menyiapkan 6 Rumah Sakit, diantaranya RSUD Cicalengka, Puskesmas Cicalengka, Puskesmas Rancaekek, RS AMC, RS Harapan Keluarga dan RS KK," kata Bey Machmudin dikutip dari RMOLJabar.id.
Bey menambahkan, dari data yang diterima, satu pramugara meninggal dunia. Dalam musibah ini, KA Turangga mengangkut 287 penumpang dan commuter line 191 penumpang, dimana kini telah berhasil dievakuasi.
Di samping itu, 24 orang korban luka-luka sudah dievakuasi dan dirawat di RSUD, sementara untuk 2 orang korban berada di Puskesmaa Cicalengka dan 2 orang lagi di RSKK.
"Yang di rumah sakit meninggal dunia satu pramugara. Kami menyampaikan duka yang sangat mendalam kepada keluarga korban, semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT," katanya.
Bey menuturkan, sejauh ini pihaknya telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk melakukan evakuasi berkelanjutan.
"Evakuasi juga ini terus dilakukan, sehingga ada perubahan jadwal kereta," tuturnya.
Terkait penyebab kecelakaan, Bey menegaskan hal itu masih dalam tahap investigasi.
"Kalau untuk penyebab kecelakaan masih menunggu dari KNKT," pungkasnya.
- Kecelakaan di Perlintasan Kereta Api, Pengemudi dan Kernet Selamat dari Tabrakan Babaranjang
- Step Motor Teman yang Mogok, Pelajar SMP di Lubuklinggau Tewas Terlindas Truk
- Selama Angkutan Lebaran, Okupansi Pengguna Kereta Api Divre III Palembang Meningkat 18 Persen