Pemkot Palembang Akan Gembok dan Derek Kendaraan Parkir Liar di Depan Sekolah Muhammadiyah

Pj Walikota Palembang Ucok A Damenta saat menggelar rapat/ist
Pj Walikota Palembang Ucok A Damenta saat menggelar rapat/ist

Kemacetan yang sering terjadi di depan Sekolah Muhammadiyah dekat flyover simpang Polda akan segera diatasi. Pj Walikota Palembang, Ucok A. Damenta, menyatakan pihaknya akan mengambil langkah tegas dengan menggembok dan menderek mobil yang parkir di media jalan.


Langkah ini diambil setelah Ucok bertemu dengan dua kepala sekolah di area tersebut untuk mengimbau orang tua agar tidak memarkir kendaraan mereka di media jalan saat mengantar dan menjemput anak. 

"Kita minta kepala SD dan SMP Muhammadiyah untuk mengimbau kepada orangtua siswa agar ditertibkan, tidak parkir sampai tiga shaf di media jalan. Karena itu sumber kemacetannya," tegas Ucok.

Ucok juga meminta Dinas Perhubungan Kota Palembang untuk mengevaluasi analisis dampak lalu lintas (Andalalin) dan melakukan simulasi agar mulai besok tidak ada lagi parkir di media jalan. 

"Kalau masih, tolong viralkan. Orangtua siswa jangan parkir di situ, jangan memberikan contoh yang tidak baik parkir sembarangan apalagi itu sekolah. Bagaimana mau mengajarkan disiplin dan tertib kalau seperti itu. Jadi saya imbau tolong dengan segala hormat tolong jangan parkir di situ," imbaunya.

Ucok mengakui bahwa pemerintah tidak bisa bekerja sendiri tanpa bantuan masyarakat dan kesadaran orang tua siswa. "Kalau masih, dengan segala hormat terpaksa kita gembok atau derek karena kita sudah bekerja sama dengan Kepolisian, Dishub, dan Satpol PP," tandasnya.

Selain itu, Ucok juga menjelaskan langkah-langkah lain yang akan diambil untuk mengatasi kemacetan di area tersebut. Diantaranya mengimbau pedagang di pasar KM 5 untuk masuk ke dalam pasar sehingga lahan parkirannya bisa digunakan. 

"Untuk di pasar KM 5 kita sudah meminta pedagang untuk masuk ke dalam, sehingga lahan parkirannya bisa dipakai. Tadi pagi sudah mulai lancar berkat kesadaran pedagang untuk masuk ke dalam. Sementara untuk jalan alternatif lainnya nanti akan disimulasikan menjadi jalan satu arah," katanya.