Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) berupaya menjajaki sinergi dengan Perguruan Tinggi Swasta, yakni Universitas Bina Darma Palembang, untuk meningkatkan kapabilitas ASN dalam rangka menyambut program penyederhanaan birokrasi yang dicanangkan oleh Pemerintah.
- Sidang Kasus Pembunuhan di Jejawi OKI, Saksi Kunci Ungkap Fakta Mengejutkan
- Virus Ngorok Melanda, Daging Kerbau di OKI Hanya Dihargai Rp 50 Ribu Per Kilogram
- Sudah Ratusan Kerbau Mati Mendadak di Empat Lawang Akibat Penyakit Ngorok
Baca Juga
Kepala Dinas Kominfo Kabupaten OKI, Alexsander Bastomi mengatakan, sinergi ini diharapkan bisa berjalan dan berlanjut. Pihaknya mengharapkan Universitas Bina Darma dapat menjadi mitra strategis Pemkab OKI dalam mengembangkan transformasi digital pemerintahan ke depan.
"Universitas bukan hanya sebagai lembaga pendidikan tetapi juga pusat riset, baik itu SDM dan inovasi teknologi. Karena itu, kami mengharapkan bantuan untuk pengembangan ekosistem e-Government di OKI dan kami juga siap memfasilitasi penelitian-penelitian yang akan dilakukan oleh UBD, terutama penelitian tentang OKI,” kata Alex.
Asisten Bidang Administrasi Umum Setda OKI, H. M. Lubis menyambut baik sosialisasi Program Pascasarjana Universitas Bina Darma pada kesempatan tersebut. Menurutnya, informasi seperti ini sesuai dengan program pemerintah pusat yang mencanangkan penyederhanaan birokrasi.
“Tentu saja Pemkab OKI membutuhkan ASN yang memiliki kualifikasi pendidikan yang sesuai untuk mengisi jabatan fungsional tertentu,” ungkapnya.
Menyambut hal tersebut Direktur PPs UBD Prof Isnawijayani memaparkan, di Universitas Bina Darma terdapat empat Program studi Pascasarjana yang diharapkan menjadi tujuan bagi para ASN di OKI untuk melanjutkan pendidikan. Diantaranya Manajemen, Teknik Informatika, Ilmu Komunikasi, dan Teknik Sipil.
“Dari 4 Prodi Magister ini kami harapkan menjadi tujuan peminatan teman-teman di OKI," katanya.
"Kami juga menawarkan program kuliah virtual yang sangat menguntungkan bagi pegawai di lingkup Pemkab OKI. Ke depan, kami akan follow up dengan kerjasama secara kelembagaan dengan Pemkab OKI melalui MoU,” lanjutnya. 
- Sidang Kasus Pembunuhan di Jejawi OKI, Saksi Kunci Ungkap Fakta Mengejutkan
- Maju di Pilbup Muara Enim, Riswandar Didukung Mantan Ketua Pemenangan Ahmad Yani-Juarsah
- Virus Ngorok Melanda, Daging Kerbau di OKI Hanya Dihargai Rp 50 Ribu Per Kilogram
