Pemerintah Kabupaten Banyuasin kembali menggelar operasi pasar murah di Desa Lalang Sembawa, Kecamatan Sembawa, pada Jumat (22/3).
- Sinkronisasi Program Pembangunan Banyuasin 2025-2029, Fokus Ketahanan Ekonomi dan Pemerataan Pembangunan
- Belanja Daerah Dikurangi, Pemkab Banyuasin Prioritaskan Pendidikan dan Kesehatan
- BPK Ungkap Pembayaran Tunjangan Perumahan Anggota DPRD Banyuasin Melebihi Ketentuan, Nilainya Hampir Rp1 Miliar [Bagian Pertama]
Baca Juga
Kegiatan tersebut sebagai bagian dari upaya memastikan ketersediaan dan keterjangkauan bahan pokok bagi masyarakat. Kegiatan ini disambut dengan antusiasme oleh warga, yang berbondong-bondong memanfaatkan kesempatan untuk membeli sembako dengan harga yang lebih murah dari pasaran.
"Alhamdulilah kami terbantu pak," ungkap Riani, salah seorang warga Sembawa.
Paket sembako yang dijual murah diantaranga 5 kg ditambah minyak 1 liter dijual dengan harga Rp 67 ribu, sementara paket cabai merah, cabai setan, bawang merah, dan bawang putih hanya Rp 25.000 per paket, semua dijual di bawah harga pasar.
Kepala Dinas Koperindag UKM Banyuasin, Alpian Soleh menjelaskan, operasi pasar murah ini merupakan upaya Pemkab Banyuasin untuk menghadirkan pangan murah bagi masyarakat.
"Kita laksanakan operasi pasar murah 2 kali dalam 1 minggu, itu mencukupi kebutuhan masyarakat Banyuasin," ujarnya.
Pj Ketua TP PKK, Merry Hani menambahkan, operasi pasar murah ini merupakan bagian dari program Pj Bupati Banyuasin, Hani Syopiar Rustam untuk membantu masyarakat mendapatkan sembako dengan harga yang lebih terjangkau, terutama selama bulan puasa yang menuntut ketersediaan bahan pokok yang lebih besar.
Selain pasar murah, Pemkab Banyuasin juga menyelenggarakan kegiatan kolaboratif yang melibatkan OPD terkait, seperti pembuatan dokumen kependudukan dan layanan KB, untuk memberikan layanan terpadu bagi masyarakat.
Inisiatif ini diharapkan dapat terus berlanjut, terutama menjelang Idul Fitri, untuk meringankan beban ekonomi masyarakat di tengah kondisi harga kebutuhan pokok yang terus meningkat.
- Sinkronisasi Program Pembangunan Banyuasin 2025-2029, Fokus Ketahanan Ekonomi dan Pemerataan Pembangunan
- Belanja Daerah Dikurangi, Pemkab Banyuasin Prioritaskan Pendidikan dan Kesehatan
- BPK Ungkap Pembayaran Tunjangan Perumahan Anggota DPRD Banyuasin Melebihi Ketentuan, Nilainya Hampir Rp1 Miliar [Bagian Pertama]