Pemkab Banyuasin Anggarkan Rp5 Miliar, Bangun Jembatan Desa Merah Mata yang Roboh Ditabrak Ponton

Kondisi jembatan Desa Merah Mata yang roboh akibat ditabrak ponton beberapa waktu lalu. (ist/rmolsumsel.id)
Kondisi jembatan Desa Merah Mata yang roboh akibat ditabrak ponton beberapa waktu lalu. (ist/rmolsumsel.id)

Pemkab Banyuasin berencana akan membangun ulang jembatan penghubung dua Dusun III dan IV, Desa Merah mata, Kecamatan Banyuasin I, Banyuasin yang roboh ditabrak ponton pada Sabtu (23/9) lalu. Nantinya, kontruksi jembatan tersebut bakal dibangun baru. Dana yang dianggarkan mencapai Rp5 miliar yang berasal dari APBD 2024. 


"Iya akan dibangun baru. Karena yang lama sudah roboh ditabrak ponton," kata Anggota DPRD Banyuasin, Emi Sumitra, Senin (16/10). 

Dia mengatakan, pendanaan pembangunan jembatan tersebut 100 persen berasal dari dana APBD 2024. Sebab menurutnya, tidak ada sumber pendanaan lain yang bisa dianggarkan. Terlebih, lokasi merupakan wilayah penghubung antar kecamatan yang memang menjadi tanggung jawab Pemkab Banyuasin. 

"Targetnya jembatan itu akan selesai dibangun pada 2024 mendatang, dan masyarakat Desa Merah Mata dapat menggunakan jembatan itu. Tidak lagi pakai transportasi air, sudah pakai sepeda motor dan mobil," terangnya. 

Diakuinya sebelum roboh, Pemkab Banyuasin sudah menyediakan anggaran untuk rehab. "Tapi keburu roboh, jadi harus bangun baru," tegasnya. 

Jembatan itu sendiri sangat penting buat masyarakat untuk beraktivitas dan lain sebagainya, apalagi itu akses utama. "Itu akses utama masyarakat, " imbuhnya. 

Sebelumnya PJ Bupati Banyuasin Hani Syopiar Rustam didampingi Plt Kadis PUTR Apriansyah menerima kunjungan kepala desa Merah Mata serta dua anggota DPRD Banyuasin yaitu Emi Sumitra dan Ridho Munir untuk menyampaikan aspirasi soal jembatan Merah Mata yang roboh. 

"Jembatan itu merupakan urat nadi perekonomian masyarakat sekitar, dan juga menghubungkan langsung ke kecamatan Muara Telang,"ujar Kepala Desa Merah Mata Seftian. 

Direncanakan jembatan itu akan dibangun dengan panjang 84 meter, serta lebar 3 meter oleh Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang Kabupaten Banyuasin.