Pemilihan Wakil Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 tampaknya harus diulang. Hal itu menyebabkan Zainudin Amali dan Yunus Nusi yang resmi terpilih dalam Kongres Luar Biasa (KLB) beberapa saat lalu dinyatakan batal.
- Skuad Garuda Jadi Tim Pertama Masuk Babak Playoff Kualifikasi Piala Asia
- Faktor Tuan Rumah, Jadi Motivasi Timnas Wanita U-18 Untuk Berikan Penampilan Terbaik
- Jalani TC Lanjutan, Bima Sakti Kumpulkan 40 Pemain Tim U-16 Indonesia
Baca Juga
Hal itu disebabkan protes keras dari voter lantaran banyaknya suara yang hilang dalam pemilihan. Salah satu peserta kongres Togar Simanjuntak membenarkan kejadian ini, menurutnya dari pemungutan suara banyak suara yang hilang dan diduga terjadi sabotase dari oknum yang tidak bertanggung jawab.
"Ya, karena ada yang menulis di kertas suara seperti Ahmad Riyad, Syauki tapi pas penghitungan tidak ada. Suara Ratu Tisha juga banyak hilang dan selesai pemilihan mendapat protes keras dari peserta kongres sehingga pemilihan Waketum harus diulang. Jadi kongres ini diselamatkan wibawa pak Ibul (Mohamad Iriawan)," kata Togar Simanjuntak Direktur Keuangan Persiba Balikpapan dari video yang di unggah akun @garudaevolution.ina, Kamis (16/2).
Sebelumnya Zainudin Amali dan Yunus Nusi dinyatakan menjadi Waketum PSSI dengan memperoleh 66 suara, sementara Yunus Nusi mendapatkan 63 suara.
Hingga berita ini diturunkan pemilihan ulang Waketum PSSI masih berlangsung di Hotel Sangri La, Jakarta. Setelah pemilihan Waketum akan dilanjutkan pemilihan Komite Eksekutif (Exco).R]
- Indonesia Lolos ke Perempat Final, Nathan Tjoe-A-On Pulang ke Belanda
- Timnas U23 Resmi Layangkan Protes ke AFC, Terkait Kepemimpinan Wasit
- Liga 1 Dihentikan Sementara, PSSI Abaikan Kesepakatan
