Pemerintah Kerajaan Arab Saudi sementara waktu menangguhkan kunjungan asing ke negara tersebut, baik untuk tujuan umrah maupun kunjungan ziarah ke Masjid Nabawi.
Hal itu menyusul penyebaran virus Novel Korona (Covid-19) dalam beberapa waktu terakhir. Jurubicara Wakil Presiden, Masduki Baidlawi menyatakan menyusul dengan adanya penangguhan kunjungan ini, pemerintah dan biro perjalanan umrah harus secepatnya membuat management traffic."Saya kira harus ada management traffic ya. Antara pihak biro umrah dengan berbagai perwakilan, misal pihak Kementerian Perhubungan, Kementerian Agama dan pihak bandara. Sehingga tidak ada deretan antrian jamaah nantinya," ungkapnya. Masduki Baidlawi menjadi narasumber dalam diskusi 'Adakah Jalan Keluar Bagi Jamaah Umrah?' di kawasan Asia-Afrik, Senayan, Jakarta, Sabtu (29/2).
Hal itu disampaikan guna meminimalisir adanya gesekan diantara masyarakat Indonesia yang akan pergi ke tanah suci. "Ada kasus mereka sekeluarga yang sudah melakukan syukuran di kampungnya. Nah ini harus dipikirkan. Agar dibuatkan upaya sehingga tidak terpisah dengan rombongannya," demikian Masduki Baidlawi. [R]
- Politisi Gerindra Desmon Mahesa Meninggal Dunia
- Kualitas Udara di Palembang Masuk Level Tidak Sehat, Warga Diimbau Pakai Masker
- Indonesia Dapat 221 Ribu Kuota Haji Tahun Depan
Baca Juga
Editor :Irmayani
- Jokowi Perbolehkan Salat Tarawih Berjemaah di Masjid
- Pengacara Alvin Lim Meninggal Dunia
- Gempa Magnitudo 7,4 Guncang NTT, BMKG Keluarkan Peringatan Dini Tsunami