RMOL. Kendati telah menutup pintu terhadap jamaan umrah, Pemerintah Arab Saudi takkan melakukan hal serupa untuk Musim Haji 2020. Setidaknya itu yang terlihat hingga saat ini, di mana persiapan haji terus dilakukan.
Konuslat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah, Arab Saudi membantah kabar bahwa Pemerintah Arab Saudi akan menutup penyelenggaraan umrah hingga akhir 2020.
- 13 Tahun Ditahan, Pemimpin Oposisi Bangladesh Meninggal
- SMB IV Ajak Siswi SMA Ignatius Global School Lestarikan Budaya dengan Cara Milenial
- Empat Pramugari Vietnam Airlines Selundupkan 10 Kilogram Narkoba dari Prancis
Baca Juga
Dilansir dari laman Kemenag.go.id, Konsul Haji KJRI Jeddah Endang Jumali menegaskan bahwa sampai saat ini belum menerima informasi resmi terkait hal itu dari Arab Saudi.
Endang mengaku sudah berkoordinasi dengan Direktur Urusan Travel Umrah Saudi Abdurrahman Al Segaf, dan memastikan bahwa berita tersebut tidak benar.
“KUH (Kantor Urusan Haji) KJRI Jeddah sudah berkoordinasi dengan Abdurrahman Al Segaf. Dia mengatakan bahwa informasi tentang penutupan umrah selama 1 tahun di 2020 itu tidak benar,” ujar Endang, Kamis (5/3/2020).
Kabar penghentian umarah itu pun dikaitkan dengan ibadah haji. Dikatakan Endang, hingga saat ini pemerintah Arab Saudi sedang mempersiapkan ibadah wajib umat Islam tersebut.
“Terkait pelaksanaan haji tahun ini. Persiapan terus berjalan. Sampai saat ini belum ada keputusan terkait dibatalkannya pelaksanaan haji dari Saudi,” jelasnya.
Hal senada disampaikan Pembantu Staf Teknis Haji (STH) I KUH KJRI Jeddah Amin Handoyo. Dia mengaku sudah melakuakan konfirmasi ke call center Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi di nomor 00966920002814.
“Saya konfirmasi ke call center dan ada penjelasan bahwa berita penundaan 1 tahun itu tidak benar,” katanya.
“Pengumuman yang benar adalah bahwa penangguhan itu bersifat sementara sampai batas yang akan diumumkan kemudian. Untuk perkembangannya bisa dipantau melalui twitter Kementerian Haji dan Umrah,” tandasnya.[ida]
- Joe Biden Keseleo Lidah Lagi, Salah Sebut Kamboja Jadi Kolombia
- Tuntut Menag Yaqut Dipecat, Ratusan Massa di Lampung Bakal Gelar Aksi
- Ukraina Akan Kalah Oleh Rusia Bila Tak Dapat Pasokan Senjata