Pembeli kambing kurban di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan saat ini masih sepi. Tak ayal sejumlah pedagang belum berani untuk menempatkan kambing kurbannya dari kandang ke lapak tempat penjualan.
- Polisi Tangkap Empat Pengedar Ekstasi di Lubuklinggau, Dua Pelaku Masih di Bawah Umur
- Keponakan Jadi Dalang Pencurian 100 Gram Emas Milik IRT di Lubuklinggau, Kasus Berujung Restorative Justice
- Pria Penyandang Disabilitas Rudapaksa Anak 11 Tahun di Lubuklinggau, Begini Modusnya
Baca Juga
Itu dikatakan Aril, penjual kambing kurban di Jalan Maluku, Kelurahan Jawa Kanan SS, Kecamatan Lubuklinggau Timur 2.
"Masih sepi, yang mesan belum juga," kata Aril ditemui pada Senin, 29 Mei 2023.
Dia memperkirakan pembelian kambinh kurban mulai ramai seminggu atau dua minggu lagu jelang lebaran Idul Adha.
Aril mengungkapkan, di lapaknya menjual kambing jenis etawa dan kacang. Untuk kambing jenis etawa harga mulai Rp4 juta. Sedang jenis kambing kacang atau bianasa antara Rp 2,5 juta sampai Rp 3 juta.
"Biasanya banyak dibeli kambing biasa karena fisiknya kuat dan harga relatif terjangkau," ujarnya.
Lebih lanjut, kanbing yang dijualnua dibeli dari daerah Merasi dan Megang Sakti, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan.
"Kalau sekarang belum ada stok. Biasanya kalau 20 hari jelang lebaran baru ambil untuk stok kurban kalau sudah ada yang pesan. Kalau sekarang kita belum berani stok, sebab susah untuk mengurusnya, takut kena penyakit masuk angin," bebernya.
Dia memperkirakan penjualan kambing kurban tahun ini meningkat dari sebelumnya. "Tahun kemarin terjual 20 sampai 25 kambing, kebanyakan jenis kacang jarena tahan fisiknya dan harganya murah," pungkasnya.
- Situasi Mencekam di Lapas Narkotika Muara Beliti, Ratusan Napi Rusuh
- Polisi Tangkap Empat Pengedar Ekstasi di Lubuklinggau, Dua Pelaku Masih di Bawah Umur
- Keponakan Jadi Dalang Pencurian 100 Gram Emas Milik IRT di Lubuklinggau, Kasus Berujung Restorative Justice