Tiga pelaku perampok yang kerap beraksi di sepanjang Jalan Lintas Timur (Jalintim) Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, ditangkap polisi. Ternyata, para pelaku merupakan komplotan residivis.
- Muba Matangkan Rencana Pusat Vokasi Terintegrasi, Fokus Migas hingga Perkebunan
- Tanggapi Keluhan Warga, Jalan Provinsi Sekayu–PALI Diperbaiki Bergotong Royong
- Sumur Minyak Meledak di Lahan PT Hindoli, Pemilik Tambang Ilegal di Sungai Lilin Jadi Tersangka
Baca Juga
Diketahui, ketiga pelaku yang ditangkap yakni otak pelaku bernama Hairudin alias Toni (52), Sugianto alias Sugi (48) dan Prasetyo Yunus (39).
Dalam penangkapan itu, tersangka Toni tewas ditembak polisi karena melawan saat akan ditangkap.
“Para pelaku ini merupakan residivis dan sering beraksi di Jalan Lintas serta berpindah-pindah," kata Kasat Reskrim AKP Dwi Rio Andrian saat memberikan keterangan pers, Senin (18/7/2022).
Dwi mengatakan, komplotan perampok ini merupakan perkumpulan residivis yang direkrut dan dikomandoi oleh tersangka Hairudin alias Toni (52).
Tersangka Toni, kata Dwi, memegang peran utama, mulai dari perekrutan anggota, rencana perampokan, penentuan lokasi dan korban, hingga waktu eksekusi.
Usai melakukan perekrutan, para residivis ini dibina kembali untuk melancarkan aksi perampokan lainnya.
"Dari data yang kita miliki, terdapat LP terkait dengan komplotan ini sejak 2019 lalu. Kemungkinan mereka melakukan perampokan di bawah tahun itu," ujarnya.
Dwi mengatakan, setiap merampok, mereka menggunakan senjata api dan senjata tajam.
Masih kata Dwi, selain di sepanjang Jalintim Muba, komplotan ini juga beraksi di berbagai wilayah lainnya, seperti di Jambi.
- Muba Matangkan Rencana Pusat Vokasi Terintegrasi, Fokus Migas hingga Perkebunan
- Tanggapi Keluhan Warga, Jalan Provinsi Sekayu–PALI Diperbaiki Bergotong Royong
- Sumur Minyak Meledak di Lahan PT Hindoli, Pemilik Tambang Ilegal di Sungai Lilin Jadi Tersangka