Pelaku Penusukan di Terminal Pasar Bukit Sulap Lubuklinggau Menyerahkan Diri

Barang bukti mobil yang ditumpangi para korban saat peristiwa penusukan terjadi diamankan Polisi/Foto: Ansyori Malik
Barang bukti mobil yang ditumpangi para korban saat peristiwa penusukan terjadi diamankan Polisi/Foto: Ansyori Malik

Dua pelaku penusukan hinggga menyebabkan satu orang tewas dan satu korban dilarikan ke rumah sakit yang terjadi di terminal Satelit, Kelurahan Pasar Satelit, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Kota Lubuklinggau, Sumatera Sekayan akhirnya menyerahkan diri ke Polisi.


Hal itu dibenarkan oleh Kapolres Lubuklinggau AKBP Indra Arya Yudha. Dikatakannya, saat ini masih dilakukan pendalaman keterangan oleh anggota Satreskrim.

"Benar Alhamdulilah Allah Maha Baik, saat ini masih pendalaman keterangan oleh Reskrim. Silahkan ke Kasat Reskrim untuk info lengkap," kata Kapolres kepada wartawan pada Senin, 24 Juni 2024.

Sementara itu sebelumnya Kasat Reskrim Polres Lubuklinggau AKP Hendrawan mengatakan peristiwa penusukan tersebut diduga dilakukan oelh dua orang pelaku. Adapun inisial terduga pelaku yakni IC dab BL.

"Untuk sementara ini dugaan pelaku dua, identitasnya sudah dikantongi. Antara kroban dengan terduga pelaku ini satu desa, sudah saling kenal," ujar Kasat Reskrim.

Dalam kejadian tersebut menurutnya, didalam mobil Avanza BG 1471 HD berisi empat orang. Keempat orang tersebut yakni korban Aan, lalu korba Amir dan Desita beserta seorang anaknya. 

"Korban satu menibggak dan satu dalam perawatan di rumah sakit AR Bunda. Itu mobil pribadi, bawa satu keluarga," bebernya.

Lebih lanjut, permasalah antara terduga pelaku dengan korban diduga telah terjadi sejak di Desa tempat tinggal mereka. "Nah mengenai kronologis keributan, kita belum paham, apamah ribut di Desa atau di Lubuklinggau. Itu yang belum bisa saya konfirmasi," jelasnya.

Diketahui korban Amir, Aan dan Desita merupakan warga Desa Mandi Angin, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Muratara. Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu, 23 Juni 2024 sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu paar korban sedang berada didalam mobil.

Namun tiba-tiba, dua orang pelaku datang dengan mengendarai motor. Dan langsung memecahkan kaca mobil. Hingga kemudian korban Amir ditusuk pakai sajam dan berhasil kabur. Sedangkan korban Aan tewas terkapar bersimbah darah. Kemudian korban Desita bersama anaknya berhasil menyelamatkan diri.