Pelaku Pengeroyokan Anggota Polsek Ulu Musi Kembali Diringkus

Ilustrasi. (ist/rmolsumsel.id)
Ilustrasi. (ist/rmolsumsel.id)

Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Empat Lawang berhasil menangkap satu lagi pelaku tindak pidana pengeroyokan terhadap lima anggota Polsek Ulu Musi yang sedang melakukan patroli hunting di Desa Lubuk Puding Baru, Kecamatan Ulu Musi, Kabupaten Empat Lawang, pada Rabu (12/7/2023) sore. Pelaku yang berhasil ditangkap kali ini adalah Andi Lala, seorang petani warga Desa Lubuk Puding Baru.


Andi Lala ditangkap, Selasa (13/2/2024) sore, di Desa Padang Tepong, Kecamatan Ulu Musi. Penangkapan ini dilakukan setelah anggota Satreskrim Polres Empat Lawang mendapat informasi dari masyarakat tentang keberadaan pelaku di desa tersebut. 

Kasat Reskrim Polres Empat Lawang, AKP Alpian memimpin, operasi penangkapan ini bersama dengan Kanit Pidum IPDA Heri Fitha dan anggota opsnal Satreskrim Polres Empat Lawang yang didukung oleh anggota Polsek Ulu Musi.

"Saat ditangkap, pelaku tidak melakukan perlawanan dan mengakui perbuatannya," ujar AKP Alpian, didampingi oleh Kasi Humas, Iptu Salpia Wardi.

Motif dari pelaku dan rekannya melakukan pengeroyokan karena merasa terganggu dengan kehadiran polisi dari Polsek Ulu Musi yang melakukan patroli hunting di desa mereka. Pelaku Andi Lala dan temannya menyatakan kehadiran polisi mengakibatkan sepi pembeli narkoba di desa mereka, yang kemudian memicu amarah mereka dan mengakibatkan pengeroyokan terhadap anggota Polsek Ulu Musi.

Dalam serangan tersebut, salah satu anggota Polsek Ulu Musi, Brigpol Daber Kaila, mengalami luka di bagian kepala akibat terkena lemparan batu oleh pelaku. Mobil anggota polisi juga mengalami kerusakan karena dilempari batu.

Dari tangan pelaku, polisi menyita sejumlah barang bukti, termasuk mobil Toyota Avanza warna silver metalik dengan nomor polisi BG 1430 S, dokumen-dokumen kendaraan, dan sebilah batang kayu yang digunakan dalam serangan.

Pelaku akan dijerat dengan Pasal 170 KUHPidana tentang pengeroyokan, sementara penyelidikan masih terus dilakukan untuk menangkap pelaku lainnya yang terlibat dalam insiden tersebut. Polisi juga mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan tindakan anarkis terhadap aparat penegak hukum yang sedang menjalankan tugasnya.