Keberadaan pelaku pembunuh Hamzi (44), seorang kontraktor di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan diduga sudah kabur ke luar kota dan kini tengah diburu Polisi.
- Kapolres Lubuklinggau Tegaskan Pelaku Pembunuhan Kontraktor Hamsi Masih Dikejar
- Rekonstruksi Pembunuhan Sopir Truk Asal Lampung, Korban Dipiting Lalu Ditusuk Dengan Sajam
- Rekonstruksi Kasus Pembunuhan di Palembang Berakhir Ricuh, Pelaku Jadi Bulan-bulanan Keluarga Korban
Baca Juga
"Perkembangannya masih diburu, sudah dikantongi identitasnya," kata Kasat Reskrim Polres Lubuklinggau AKP Hendrawan, Sabtu (31/8).
Ditanya mengenai jumlah pelaku apakah lebih dari satu orang, Kasat Reskrim enggan merincinya dengan jelas. "Pokoknya lagi diburu. Posisi terduga pelaku diduga sudah berada di luar kota," ujarnya.
Selain itu, pihaknya dalam mengungkap dan mengidentifikasi terduga pelaku, membutuhkan waktu. Bahkan menurutnya waktu yang dibutuhkan tidak satu atau dua hari saja.
"Pelaku orang luar," ungkapnya.
Saat ini ia menambahkan, anggota sedang mencari keberadaan pelaku dimana. Sebab pihaknya mengaku belum tahu pelaku berada dimana.
"Yang jelas kita mencari tempat dan lokasi dia," timpalnya.
Sementara itu untuk saksi dalam kasus ini ia mengungkapkan sudah ada tiga orang. Sedangkan keluarga korban termasuk dengan istrinya masih syok. Sehingga pihaknya masih menunggu waktu yang tepat untuk diperiksa.
"Karena buru pelaku karena ada satu kecocokannya. Kami terus berupaya mencari, mengidentifikasi dan mencari petunjuk-petunjuk," katanya.
Kasat Reskrim menduga, pelaku sudah paham dengan korban. Sebab tambahnya, bila pelaku tidak paham, maka tidak mungkin mereka tahu kalau korban keluar di jam tersebut.
"Kita akan terus buru, kami cari," tegasnya.
Diketahui, kronologi tewasnya korban Hamsi pada Minggu, 24 Agustus 2024 lalu sekitar pukul 17.30 WIB. Dimana saat itu korban keluar bersama anak laki-lakinya yang masih berumur 4 tahun dengan naik motor matic. Lalu pada saat pulang ke rumah, korban sudah dalam keadaan terluka dan sempat meminta tolong kepada tetangga sebelahnya yaitu Pak Antoni dengan berkata "kak minta tolong".
Setelah itu korban langsung terjatuh dengan bersimbah darah. Korban tewas setelah alami luka tusuk pada bagian punggung belakang diduga akibat senjata tajam (Sajam).
- Lagi, Pelaku Pembobolan Gudang Milik Ketua Komisi Yudisial Menyerahkan Diri ke Polisi
- Dua Pembobol Gudang Milik Ketua Komisi Yudisial di Lubuklinggau Menyerahkan Diri, Satu Pelaku Masih Buron
- Tim Macan Linggau Gelar Patroli Hunting, Amankan Wilayah Kota Lubuklinggau