Pelaku Pembacokan di Kolam Retensi Belakang Kantor DPRD Kota Palembang Ditangkap

Pelaku Etot saat diamankan anggota Unit Reskrim Polsek SU I Palembang/Foto: Denny Pratama
Pelaku Etot saat diamankan anggota Unit Reskrim Polsek SU I Palembang/Foto: Denny Pratama

Setelah mengamankan satu pelaku penyerangan terhadap warga di kawasan Kolam Retensi belakang Kantor DPRD Kota Palembang yang menewaskan Wiwit. Anggota Unit Reskrim Polsek SU I Palembang kembali meringkus satu tersangka lainnya.


Tersangka yakni Hendri Riyadi alias Etot (21) warga Kecamatan Kertapati Palembang. Hendri merupakan pelaku utama sekaligus aktor pembacokan terhadap Wiwit yang mengalami luka bacok di paha hingga berujung meninggal dunia di RS Muhammadiyah Palembang.

Kapolsek SU I Palembang Kompol Alex Andriyan mengatakan, tertangkapnya pelaku Etot merupakan hasil pengembangan dari  tersangka Rifky Pratama (21) yang sudah terlebih dahulu diringkus oleh anggotanya, Selasa (26/6) kemarin.

“Dua pelaku sudah berhasil kita amankan. Pertama kita tangkap pelaku Rifky, setelah diinterogasi dan dilakukan pengembangan kita amankan pelaku Hendri alias Etot di kawasan Kertapati,” kata Alex saat dikonfirmasi, Kamis (27/6) sore.

Alex menjelaskan, tersangka Rifky berperan membacok korban Nando. Sedangkan, Etot membacok korban Wiwit hingga meninggal dunia, lalu korban Andre dan Rio yang mengalami luka bacok di kepala dan badan.

“Kejadian bermula ketika pacarnya Rifky sedang berada di TKP, lalu dia terlibat cekcok dengan pacarnya. Melihat keributan itu, korban Nando berkata kalau mau ribut dengan pacar jangan di sini. Awalnya yang berkelahi Nando dan pelaku Rifky,” ungkap Akex.

Masih dikatakan oleh Alex, melihat Rifky dan korban Nando berkelahi, pelaku Etot naik pitam dan mengejar korban Andre dan Rio. Akibatnya, kedua korban mengalami luka bacokan senjata tajam dari pelaku Etot.

Melihat ada keributan, sambung Alex, korban Wiwit yang saat itu sedang melintas di lokasi kejadian bersama anaknya mencoba mendekat untuk bertanya apa yang terjadi. Memang saat itu korban Wiwit terlihat memegang kayu.

“Ketika stop, pelaku Etot langsung membacoknya di bagian paha. Korban pun meninggal dunia saat dalam perjalanan ke rumah sakit. Pelaku ada dua orang, Rifky dan Etot. Sementara dua teman pelaku melarikan diri setelah melihat keributan terjadi. Statusnya saksi,” jelasnya.