Pelaku Bobol Rumah Guru di Pagar Alam Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Pulau Jawa

Pelaku Julius Pelaku Pembobol Rumah Yang Yang Berhasil di ringkus di Batu Raja oleh Tim Opsnal Polres Pagar Alam (dok.Polres Pagar Alam)
Pelaku Julius Pelaku Pembobol Rumah Yang Yang Berhasil di ringkus di Batu Raja oleh Tim Opsnal Polres Pagar Alam (dok.Polres Pagar Alam)

Julius warga Pagar Alam Selatan yang menjadi pelaku pencurian berhasil ditangkap di kota Batu Raja, Kabupaten OKU oleh Satreskrim Polres Pagar Alam ketika hendak melarikan diri ke pulau Jawa.


Tersangka diketahui telah membobol rumah milik seorang guru bernama Fefra Irma hingga korban pun kehilangan perhiasan yang nilainya mencapai ratusan juta.

Kasat Reskrim AKP Mursal Mahdi mengatakan, kasus pencurian tersebut berlangsung pada Rabu (22/11) kemarin. Semula, rumah korban yang berada di Jalan Bedeng Sa'i Bangka 3, Pagar Alam Selatan ditinggal dalam keadaan kosong lantaran Fefra bekerja sebagai guru.

Namun, saat pulang ia mendati lemari baju yang ada di dalam rumah telah terbuka. Ketika dilihat, seluruh perhiasan korban ternyata hilang dibawa kabur oleh pelaku.

“Dari kejadian ini kemudian korban melapor ke polisi. Dari beberapa petunjuk, didapati di lokasi kejadian, pelakunya mengarah kepada Julius yang setelah di intai ternyata telah melarikan diri,”kata Julius, Sabtu (25/11).

Hasil penyelidikan tersebut, petugas mendapati informasi bahwa Julius berada di Baturaja. Polisi langsung bergerak dan menangkap pelaku Julis ketika sedang menaiki bus yang hendak kabur ke pulau Jawa.

“Setekag penggeledahan dilakukan di dapati barang bukti kejahatan yakni berupa perhiasan emas milik korban yang nilainya mencapai ratusan juta rupiah,”ujarnya.

Menurut Mursal, pelaku Julius telah lama mengintai rumah korbannya yang sering kosong karena di tinggal mengajar ke sekolah. Sehingga, kondisi ini dimanfaatkan oleh pelaku untuk membobol serta mencuri barang berharga di rumah tersebut dan rencananya hasil jarahannya tersebut oleh pelaku akan di jual di pulau Jawa untuk biaya merantau dan mencari pekerjaan.

"Pelaku memang paham situasi dan kondisi rumah korban dan ia tahu kapan dapat melancarkan aksinya dan hasilnya memang korban kehilangan cukup banyak perhiasan beruntung pelakunya dapat kita tangkap saat hendak melarikan diri.Untuk itu kami himbau masyarakat meningkatkan kewaspadaannya apalagi ketika hendak meninggalkan rumah dalam kondisi kosong jika punya perhiasan hendaklah di simpan di tempat yang di jamin lebih aman atau di titipkan kepada keluarga dan juga perlu untuk menambah keamanan rumah misalnya dengan memasang CCTV,”imbuhnya.