Aksi penyiraman air keras kepada pelajar terjadi di Kota Palembang. Kali ini yang menjadi korban yaitu tiga pelajar SMK Pembina 2 Palembang, sedangkan pelakunya pelajar dari SMK swasta di Palembang.
Akibatnya, tiga korban harus dilarikan ke rumah sakit. Bahkan, satu diantaranya mengalami luka serius di bagian wajah dan matanya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Palembang, Ahmad Zulinto mengatakan tindakan penyiraman air keras ini merupakan tindakan kriminal. Meskipun dilakukan oleh pelajar. Karena itu, dia pun meminta aparat penegak hukum untuk memberikan tindakan tegas kepada para pelaku ini.
“Harus diberi sanksi tegas tentunya, karena tindakan yang dilakukan sudah masuk tindak kejahatan atau kriminal, karena mencacati seseorang dan mungkin bisa kebutaan, meskipun usia sekolah,” katanya ketika dihubungi, Senin (8/8).
Ketua Yayasan SMK Pembina 2 Palembang ini juga mengatakan tindakan tegas tersebut guna memberikan efek jera kepada pelaku dan pelajar lainnya. Hal tersebut, guna menghindari kejadian serupa di Kota Palembang.
“Kami berterimakasih juga kepada pihak kepolisian telah mengamankan pelaku, kita ingin ini ditindak tegas agar tidak lagi terjadi kejadian serupa dan meluas ke pelajar-pelajar lainnya,” terangnya.
Lebih lanjut, Zulinto mengatakan kejadian ini menjadi contoh bahwa sekolah gagal dalam mencetak karakter pelajar yang baik. Sehingga, menjadikan dunia pendidikan di Kota Palembang saat ini mengkhawatirkan.
Oleh sebab itu, dirinya mengimbau kepada pihak sekolah terkait dan para orang tua untuk lebih ketat dalam mengawasi anak didiknya, mulai dari absensi, kegiatan sepulang sekolah, dan lain-lain.
“Apabila sudah mulai terlihat ada masalah, harusnya pihak sekolah segera terjun dalam menyelesaikan masalah tersebut, jangan sampai terjadi seperti ini,” ujarnya.
Zulinto juga mengucapkan terimakasih kepada pihak Kepolisian yang bergerak cepat dalam mengamankan pelaku penyiraman tersebut.
Untuk diketahui, saat ini Polrestabes Palembang telah menangkap dua pelaku penyiraman air keras tersebut. Dua pelaku ini merupakan pelajar SMK swasta di kawasan Jalan Bambang Utoyo, Kecamatan Ilir Timur II Palembang, berinisial A (16) dan P (15).
Penyiraman ini terjadi di Kawasan Jalan Bambang Utoyo, Kamis (4/8) siang. Akibat perbuatannya kedua pelaku, satu dari tiga korban mengalami luka yang cukup parah di bagian wajah dan mata, sehingga harus mendapat perawatan medis serius. 
- Aroma Politik Dibalik Mutasi Jabatan Kepala Dinas Pendidikan?
- Copot Ahmad Zulinto Sebagai Kadisdik, Walikota Palembang : Bentuk Penyegaran
- Diingatkan KASN Soal Jabatan Kadisdik, Sekda Palembang Rahasiakan Pejabat Pengganti
