Setelah 30 jam melakukan pengepungan, pasukan Somalia mengklaim telah berhasil melumpuhkan kelompok pemberontak Al Shabaab yang menyerbu sebuah hotel di Ibu Kota Somalia, Mogadishu.
- Bermain Mortir, Puluhan Anak di Somalia Tewas Terkena Ledakan
- Serangan Militer Al Shabaab ke Somalia Gagal, 30 Militan Tewas Terbunuh
- 100 Orang Tewas dalam Serangan Pemberontak Al Shabaab di Somalia
Baca Juga
"Pasukan keamanan telah mengakhiri pengepungan sekarang dan orang-orang bersenjata itu tewas. Kami tidak mendapat tembakan masuk dari gedung dalam satu jam terakhir," kata seorang pejabat kepada AFP, Sabtu malam (20/8) waktu setempat.
Namun BBC menyebut pihaknya belum dapat mengonfirmasi apakah serangan sudah berakhir.
Dalam serangan itu setidaknya 12 orang meninggal dunia. Namun media lokal melaporkan jumlah korban bisa lebih tinggi.
Sementara itu, sedikitnya 40 orang terluka dalam serangan di hotel dan serangan mortir di kawasan terpisah di ibu kota
Pada Jumat malam (19/8), para penyerang menggunakan bahan peledak untuk masuk ke Hotel Hayat di Mogadishu. Mereka mengambil kendali hotel dan menyandera para tamu semalaman.
Tidak diketahui berapa banyak orang yang disandera, atau siapa saja mereka.
Sebagian besar hotel telah hancur setelah pemboman intens oleh pasukan keamanan. Video dan foto yang terbesar menunjukkan ledakan dan asap mengepul dari atap gedung.
Stasiun televisi setempat melaporkan saat pengepungan memasuki hari kedua, pihak berwenang telah mengamankan 95 persen bangunan.
Keberadaan sandera membuat pihak berwenang tidak bisa menggunakan senjata berat. Alhasil mereka, termasuk pasukan paramiliter khusus anti-pemberontak Gaashan dikerahkan masuk ke dalam hotel.
- Bermain Mortir, Puluhan Anak di Somalia Tewas Terkena Ledakan
- Serangan Militer Al Shabaab ke Somalia Gagal, 30 Militan Tewas Terbunuh
- 100 Orang Tewas dalam Serangan Pemberontak Al Shabaab di Somalia