Puluhan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) tercatat meninggal dunia dalam mengawal Pemilu 2024.
- Tujuh Kali Kejadian Kecelakaan Sejak Dioperasikan, DPRD Sumsel Minta Pengelola Tol Indraprabu Berbenah
- Kiai Said Aqil: Bagi-bagi BLT Sifatnya Sementara, Bukan Solusi Bagi Rakyat
- Pilkada Pagar Alam, Pasangan “Luber”Klaim Dapat Dukungan Dari Susno Duadji
Baca Juga
Ketua KPU RI, Hasyim Asyari mengatakan, korban jiwa terdiri dari KPPS, Panitia Pemungutan Suara (PPS), dan Perlindungan Masyarakat (Linmas)
"Yang meninggal 35 orang dengan rincian PPS 3 orang, KPPS 23 orang, dan Linmas 9 orang," kata Hasyim kepada wartawan, Sabtu (17/2).
Selain itu, KPU RI juga mencatat ribuan petugas ad hoc yang didalamnya juga Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) sakit usai Pemilu 14 Februari lalu. Namun, korban sakit paling banyak ada di KPPS.
"Total yang sakit 3.909 orang dengan rincian, PPK 119 orang, PPS 596 orang, KPPS 2.878 orang, Linmas 316 orang," demikian Hasyim menambahkan.
- Plt Ketua KPU Jamin Gelaran Pilkada 2024 Tak Terganggu Pemecatan Hasyim
- Guru Non ASN Menjerit, Harga Beras Mahal
- Tak Ingin Beli Kucing dalam Karung, Ulama Keluarga Pendiri NU Pilih Dukung Anies