Tak Ingin Beli Kucing dalam Karung, Ulama Keluarga Pendiri NU Pilih Dukung Anies

Anies Baswedan bersama Forum Ulama dan Habaib Madura dan Ulama Keluarga Pendiri Nahdlatul Ulama (NU)/Ist
Anies Baswedan bersama Forum Ulama dan Habaib Madura dan Ulama Keluarga Pendiri Nahdlatul Ulama (NU)/Ist

Bakal Capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan kembali mendapatkan dukungan dari kalangan ulama. Dukungan kali ini datang dari Forum Ulama dan Habaib Madura dan Ulama Keluarga Pendiri Nahdlatul Ulama (NU).


Ulama dan habaib yang berjumlah 16 orang itu bersilaturahmi ke kediaman Anies di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat (11/8). Salah seorang ulama yang hadir, yakni KH Djakfar Shodik, mengungkapkan alasan ulama dan habaib mendukung Anies.

"Pak Anies ini adalah seorang santri. Kita tidak ingin membeli kucing dalam kurung. Pak Anies terbukti memimpin Jakarta. Semoga Pak Anies terpilih menjadi presiden. Itu doa ulama," kata Kiai Djakfar.

Sebagai seorang santri ahlussunnah wal jamaah, Anies dinilai telah memiliki empat karakter dan sifat yang harus dimiliki seorang pemimpin.

"Pak Anies (orangnya) sidiq, amanah, tabligh, fathonah. Kan itu ada dalam ajaran NU. Itu doktrin di lingkungan pesantren NU. Di antara 3 capres hanya Pak Anies yang memiliki kriteria itu," ujar Kiai Djakfar.

Modal penting lainnya yang dimiliki Anies adalah rekam jejak prestasinya selama menjadi Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022. Anies dinilai sukses membawa Ibu Kota kepada kemajuan.

Sebelumnya, ulama di Tapal Kuda Jawa Timur dan Pondok Pesantren Islam At-Tauhid Sidoresmo Surabaya juga telah menyatakan dukungannya terhadap Anies. Sebaliknya Anies juga menyebut bahwa dukungan para ulama Jawa Timur ini sangat penting untuk menjadikan provinsi ini sebagai basis kemenangan dalam Pilpres 2024 mendatang.