Akses jalan menuju Polsek Astana Anyar, kota Bandung Jawa Barat, ditutup sementara pasca terjadi ledakan bom bunuh diri yang menyebabkan tiga orang anggota polisi mengalami luka-luka, Rabu (7/12).
- BNPT Menduga Pelaku Bom Bunuh Diri Polsek Astana Anyar Punya Kelompok
- Tingkatkan Keamanan, Polres Muara Enim Perketat Penjagaan di Pintu Masuk
- Kapolda Jabar: Pelaku Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Bawa Dua Bom, Satu Belum Meledak
Baca Juga
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Aswin Sipayung mengatakan, penutupan arus lalu lintas di sekitar polsek itu lantaran masih dilakukannya olah TKP di lokasi kejadian.
“Untuk radius 200 meter di police line jalan akses ke polsek kami tutup, seluruh sekeliling polsek kami tutup,”kata Aswin.
Aswin meminta kepada seluruh warga untuk sementara waktu melewati jalan lain dan mematuhi arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan.
“Untuk warga Bandung agar mematuhi lalu lintas karena pengalihan arus, jalan ditutup sampai olah TKP selesai. Diminta tidak menerobos police line. Jalan ditutup sampai olah TKP selesai,”ujarnya.
Selain tiga orang mengalami luka-luka, Aswin menyebut bahwa pasca terjadi ledakan itu bagian depan kantor Polsek Astana mengalmi kerusakan.
“Bagian luar hancur,”jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat mendadak heboh setelah bom bunuh diri meledak di lokasi tersebut, Rabu (7/12).
Pelaku yang merupakan seorang laki-laki pun tewas di tempat setelah tubuhnya hancur usai meledakkan diri.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Aswin Sipayung mengatakan, kejadian itu berlangsung sekitar pukul 08.20WIB. Mulanya, seorang laki-laki mendadak masuk ke polsek dengan mengacungkan senjata tajam ketika seluruh anggota sedang melaksanakan apel pagi.
Sehingga, para anggota yang sedang apel pun dibuat terkejut dan menghindari pelaku.
“Kemudian ada ledakan dan pelaku meninggal tepat di lobi. Tiga anggota kami mengalami luka,”kata Aswin. 
- KNKT Turunkan Tim Investigasi untuk Cari Tahu Penyebab Kecelakaan Kereta Api di Bandung
- Korban Kecelakaan Kereta Api di Bandung Dapat Santunan Rp 50 Juta Dari Jasa Raharja
- Kemenhub Sampaikan Permohonan Maaf Terkait Kecelakaan Kerta Api di Bandung
