Festival Pecinta Alam Sumatera Selatan 2023, yang bertema "Rescue For Human Solidarity," berhasil digelar selama tiga hari di HSE Training Center Pertamina, Sungai Gerong, Kabupaten Banyuasin.
- AMPBC Desak Pemkot Palembang dan Pihak Kepolisian Proses Hukum Oknum yang Hancurkan Cagar Budaya
- Pengerjaan Pelipatan Surat Suara Terlambat, KPU OKI Akui Kekurangan Tenaga
- Perketat Pengawasan Obat dan Makanan, Pemkab OKI Jajaki Kerja Sama dengan BB POM Palembang
Baca Juga
Acara prestisius ini merupakan hasil kolaborasi antara Partapala Sumbagsel dan Forum Search and Rescue Pecinta Alam Sumatera Selatan (FSPASS).
Festival yang berlangsung mulai dari Jumat, 29 September hingga Minggu, 1 Oktober 2023, menarik perhatian 40 organisasi pecinta alam Sumatera Selatan, dengan total peserta mencapai 150 orang.
Festival ini memberikan platform yang luar biasa bagi komunitas pecinta alam untuk berbagi pengetahuan, mengampanyekan keselamatan, serta mempererat tali persaudaraan dalam upaya menjaga alam dan memberikan bantuan dalam situasi darurat.
Salah satu momen puncak dari festival ini adalah pelantikan struktur FSPASS Periode 2023-2025, yang dipimpin oleh Uforty Asrul, seorang pecinta alam yang berusia 40 tahun.
Pelantikan ini menandai komitmen yang kuat untuk memimpin komunitas pecinta alam dalam beberapa tahun ke depan.
Ketua pelaksana kegiatan Festival Pecinta Alam Sumatera Selatan 2023, Farid, mengungkapkan bahwa acara ini memiliki rundown acara yang menarik, termasuk sesi berbagi pengetahuan tentang panjat tebing, caving, navigasi darat, dan penanganan kebakaran hutan dan lahan.
Pada hari kedua, acara mencakup pembukaan yang dihadiri oleh perwakilan manajemen HSE TC, Afriawan, Lettu Eka Yani dari TOPDAM II Sriwijaya, dan Nurhadi dari BPPIKLH wilayah Sumatera Selatan. Pembukaan tersebut juga dilengkapi dengan sesi talkshow seputar navigasi darat oleh TOPDAM II Sriwijaya dan penanganan kebakaran hutan dan lahan oleh BPPIKLH Wilayah Sumatera.
Hari ketiga festival, bekerja sama dengan HSSE Pertamina RU III, menampilkan agenda kegiatan sosial konservasi dengan fokus pada pembersihan kandang rusa, menunjukkan komitmen nyata terhadap pelestarian alam.
Rahmat Kurniadi, ketua pelaksana pelantikan struktur FSPASS Periode 2023-2025, menyatakan Forum Sar Pecinta Alam Sumatera Selatan memiliki tujuan yang sangat penting, yaitu memberikan pelayanan reaksi cepat dalam menghadapi bencana untuk masyarakat khususnya di Sumatera Selatan.
Festival Pecinta Alam Sumatera Selatan 2023 berhasil menyatukan komunitas pecinta alam dalam semangat keselamatan dan kepedulian terhadap alam, sambil memperkuat upaya kemanusiaan dalam penanganan bencana.
"Acara ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi dan perhatian terhadap lingkungan adalah kunci untuk mencapai tujuan bersama yang lebih besar," pungkasnya. 
