Panwascam di OKI Diminta Peka Atasi Sengketa Pelanggaran Pemilu 

Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Datin Bawaslu OKI, Syahrin dalam rapat koordinasi yang diselenggarakan di Hotel Cipta Kayuagung, Jumat (8/12). 
Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Datin Bawaslu OKI, Syahrin dalam rapat koordinasi yang diselenggarakan di Hotel Cipta Kayuagung, Jumat (8/12). 

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten OKI meminta Panwascam untuk terus bersinergi agar mampu mengatasi sengketa pelanggaran peserta Pemilu pada 2024 mendatang.


Hal itu diungkapkan Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Datin Bawaslu OKI, Syahrin dalam rapat koordinasi yang diselenggarakan di Hotel Cipta Kayuagung, Jumat (8/12). 

Syahrin mengatakan, kegiatan tersebut lebih memfokuskan pada titik koordinasi terkait kemungkinan adanya pelanggaran yang dilakukan peserta Pemilu, baik kontestan politik maupun partai politik. 

"Untuk itu jika ditemukan pelanggaran peserta Pemilu nantinya, Panwascam diharuskan segera memberikan peringatan ke peserta Pemilu yang melanggar dan tetap berkoordinasi ke Bawaslu OKI," jelas Syahrin. 

Menurutnya, hal itu dilakukan agar meminimalisir konflik-konflik yang mampu menghambat kelancaran Pemilu 2024 mendatang. 

"Sebagai pengawas, Bawaslu OKI juga harus peka dengan adanya isu yang berpotensi menjadi pelanggaran," kata Syahrin. 

Syahrin menambahkan, hal-hal terkait alur penerimaan tindak lanjut dugaan pelanggaran nantinya akan lebih tertata.  Alur yang dimaksud Bawaslu yakni, mulai dari pengawasan, pencegahan hingga penindakan terkait pelanggaran Pemilu. 

"Pencegahan itu tindakan dari Panwascam untuk mencegah secara dini terkait pelanggaran yang ditemukan, namun jika tidak ada perubahan Bawaslu akan mengambil langkah penindakan dengan melaporkan ke pihak yang menjadi stakeholder Pemilu," tegasnya. 

Dikesempatan yang sama, Ketua Panitia Rapat koordinasi Bawaslu OKI Fatima mengatakan, fungsi diadakannya rapat koordinasi tersebut agar elemen Bawaslu OKI mampu menjangkau pengawasan hingga titik kecamatan. 

Fatima berharap, proses pengawasan dilakukan sesuai prosedur 

"Untuk itu peran Panwascam sangat penting dalam proses Pemilu 2024 mendatang," ucapnya singkat.