Pantai Sampur di Bangka Belitung Mengering, Mirip Tanda-tanda Sebelum Terjadinya Tsunami

Fenomena alam Pantai Sampur mengering hingga terlihat dasar/repro
Fenomena alam Pantai Sampur mengering hingga terlihat dasar/repro

Sebuah fenomena alam menyorot perhatian masyarakat Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel). Sebuah pantai di Provinsi Bangka Belitung (Babel) tetiba terlihat menyusut hingga terlihat dasar pantai.


Fenomena yang belum diketahui penyebabnya tersebut dikabarkan terjadi  pada Rabu (12/10) siang, di Pantai Sampur yang berada di desa Kebintik, Kecamatan Pangkalanbaru, Kabupaten Bangka Tengah.

Diketahui, fenomena itu mirip dengan tanda akan terjadinya Tsunami. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangka Belitung, Mikron Antariksa meminta warga untuk tidak panik terhadap fenomena yang bahkan sudah viral di media sosial tersebut.

“Air laut akan kembali ketika gaya tarik tersebut melemah atau saat akan pasang,” katanya.

Dia mengatakan kejadian itu merupakan fenomena biasa yang disebut surut musiman, dimana Bangka Belitung tidak termasuk dalam lempeng aktif gempa yang dapat menyebabkan tsunami.

“Masyarakat tidak perlu takut atau panik terhadap fenomena itu. Sudah dicek ke lokasi, posisi air laut saat ini surut dan hal itu biasa ketika mau masuk musim barat, masyarakat di sana sudah biasa," kata Mikron.

Dia menambahkan bahwa fenomena pasang surut itu dipengaruhi bulan yang saat ini dekat dengan bumi. Sebab, pada tanggal 10 Oktober kemarin terjadi fenomena full moon.

Hal yang sama juga diungkapkan BMKG Pangkal pinang melalui keterangan resminya bahwa tidak ada aktivitas kegempaan di Bangka Tengah dan sekitarnya.

Hal itu berdasarkan pantauan analisis rekaman data sinyal seismik di sensor terdekat. Sehingga, pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk tidak panik akan isu tsunami yang ramai diperbincangkan di media sosial.

Kendati demikian, BMKG Pangkal Pinang juga meminta masyarakat untuk tetap waspada dan memantau informasi terkini dari BMKG.