Dari 14 indikator penanganan Covid-19, Palembang dinilai BNPB sudah membaik. Secara umum Palembang masuk zona kuning.
- Wawako Palembang Prima Salam Ingatkan ASN Beri Pelayanan Terbaik ke Masyarakat
- Sekda Palembang: Kepala Sekolah Harus Jadi Motor Penggerak Kurikulum Merdeka
- Dewi Sastrani Hadiri Pengajian Ibu-Ibu Palembang, Ajak Bentuk Generasi Muda Berakhlak
Baca Juga
“Ya, saat ini kita berada di zona kuning dari sebelumnya zona oranye. Artinya kondisi kita sudah semakin baik,” ujar Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang dr Fauziah, Rabu (15/9).
Fauziah mengatakan, kondisi membaik itu ditandai dengan tingkat kematian akibat Covid-19 yang menurun. Sebaliknya tingkat kesembuhan meningkat, dan tingkat keterisian tempat tidur (BOR) juga menurun.
“Per tanggal 5 September dari peta risiko BNPB, kita (Palembang) dinyatakan zona kuning atau risiko rendah,” kata Fauziah.
Selain itu dari evaluasi harian peta risiko Kementerian Kesehatan, level PPKM Kota Palembang tingkat tiga. Di mana saat ini sedang diperpanjang sampai 20 September.
“Ini akan terus dievaluasi, di sektor hulu perlu dikuatkan penerapan 5M. Karena kita semua yang menerapkan protokol kesehatan dengan baik, zona menurun menjadi kuning,” tuturnya.
Meski saat ini Palembang masuk zona kuning, namun Fauziah tetap mengimbau warga tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.
“Walaupun sudah divaksin, bukan berarti lengah dengan protokol kesehatan,” ujarnya.
- Wawako Palembang Prima Salam Ingatkan ASN Beri Pelayanan Terbaik ke Masyarakat
- Sekda Palembang: Kepala Sekolah Harus Jadi Motor Penggerak Kurikulum Merdeka
- Dewi Sastrani Hadiri Pengajian Ibu-Ibu Palembang, Ajak Bentuk Generasi Muda Berakhlak