Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Palembang, meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang untuk bertanggung jawab atas banjir yang terjadi di Kota Palembang, Sabtu (25/12). Banjir ini terjadi hampir disetiap daerah di Kota Palembang hingga menyebabkan dua korban jiwa.
- Partai Gelora Sumsel Klaim Miliki 241 Pengurus Tingkat DPC di 17 Kabupaten/kota
- Muhadjir: Tenda Wukuf Jemaah Haji Indonesia Lebih Baik dari Tahun Lalu
- Mendag Genjot Keuntungan UMKM Lewat Pengaturan E-Commerce dan Marketplace
Baca Juga
“Sejauh ini walikota tidak tahu kemana, Pemkot Palembang harus bertanggungjawab dengan banjir ini," katanya Ketua Fraksi PKB DPRD kota Palembang, Sutami Ismail, Sabtu (25/12).
Dia menilai banjir yang terjadi beberapa kali terakhir ini sangat luar biasa menerpa masyarakat. Seharusnya, Pemkot Palembang lebih tegas dan lebih pro aktif dalam menanganu banjir. Tempat-tempat yang berpotensi terjadinya banjir harus jadi perhatian serius, jangan justru cuek
"Aku pikir banyak parit-parit ataupun saluran yang tersumbat, sehingga terjadinya banjir," terangnya.
Pihaknya akan melakukan komunikasi dengan teman fraksi di DPRD Palembang untuk menyikapi banjir yang terjadi di Palembang. Dia berharap dalam rapat pimpinan akan ditemukan solusi terkait penanganan banjir yang terjadi di Kota Palembang. “Perasaan aku tidak tuntas-tuntas Pemerintah Kota menangani banjir di kota Palembang, terlebih lagi daerah Sukajaya itu ada 35 nomor Whatapps yang ngirim ke aku lokasi banjir ini,” tutupnya.
Sementara itu, anggota DPRD Kota Palembang dari Fraksi PKS, Ridwan Saiman mengakui penanganan banjir di kota Palembang tidak pernah tuntas. Seharusnya hal ini harus didiskusikan dengan orang yang mengerti dengan pembangunan drainase dan tempat pembuangannya. Dia juga mengaku menjadi korban banjir di Kota Palembang. Bahkan, banjir ini merendam di dalam rumahnya hingga satu lutut.
“Nanti tanggal 3 Januari 2022 ada rapat paripurna , coba kita lihat sikap kawan-kawan bagaimana dengan banjir ini,” katanya.
Dia berharap Pemerintah Kota Palembang harus ada solusi nyata dalam mengatasi banjir dan jangan hanya membersihkan sampah. Menurutnya, pasti ada satu hal yang menyebabkan drainase ini tidak lancar. Menurutnya, mereka tentu lebih tahu terkait dranase ini dan titik banjir yang ada di Kota Palembang.
"Kami juga minta Dinas Sosial segera bergerak, apakah dengan membuat dapur umum, apalagi kalau banjirnya lama,” pungkasnya. 
- Diguyur Hujan, Sejumlah Pemukiman di Pagar Alam Terendam Banjir
- Banjir Bandang Muratara, 90 Rumah Rusak Berat
- Antisipasi Banjir, Ketua DPRD Palembang Desak Pemkot Masifkan Pengerukan Kolam Retensi dan Anak Sungai
