Pedagang pakaian bekas impor atau BJ di lantai dua pasar atas Baturaja, mulai dibanjiri pembeli.
Seperti yang terpantau Senin (27/7), terlihat pembeli asyik memilih pakaian yang menumpuk di lantai maupun tergantung di lapak pedagang.
Resti, salah satu pedagang mengaku, ia dan rekan-rekan pedagang pakaian bekas kebajiran pembeli di akhir pekan seperti kemarin.
"Sekitar 1 minggu ini pengunjung mulai ramai, sebelumnya sempat sepi,” Ungkap Resti.
Resti menjelaskan, harga pakaian bekas dibandrol bervariasi. Tergantung jenis pakaian yang akan dibeli. "Tapi kisarannya mulai dari Rp 20 ribu,” katanya.
Kang Us, salah seorang pembeli mengatakan, selain murah, kualitas pakaian impor ini tak diragukan.
"Model pakaiannya terkini dan adem saat digunakan,” kata Kang Us.
Dirinya mencontohkan membeli sweater seharga Rp80 ribu. Rencananya pakaian tersebut digunakan untuk kegiatan sehari-hari. [R]
- Pengusaha Kamerun Ditangkap Usai Jurnalis Ternama Tewas Dimutilasi
- Mirip Penyerbuan Capitol Hill, Ribuan Pendukung Bolsonaro Geruduk Istana Presiden Brasil
- Tujuh Penduduk Guangxi Zhuang Tewas Terkena Longsor
Baca Juga
[rmol]. Pedagang pakaian bekas impor atau BJ di lantai dua pasar atas Baturaja, mulai dibanjiri pembeli.
Seperti yang terpantau Senin (27/7), terlihat pembeli asyik memilih pakaian yang menumpuk di lantai maupun tergantung di lapak pedagang.
Resti, salah satu pedagang mengaku, ia dan rekan-rekan pedagang pakaian bekas kebajiran pembeli di akhir pekan seperti kemarin.
"Sekitar 1 minggu ini pengunjung mulai ramai, sebelumnya sempat sepi,” Ungkap Resti.
Resti menjelaskan, harga pakaian bekas dibandrol bervariasi. Tergantung jenis pakaian yang akan dibeli. "Tapi kisarannya mulai dari Rp 20 ribu,” katanya.
Kang Us, salah seorang pembeli mengatakan, selain murah, kualitas pakaian impor ini tak diragukan.
"Model pakaiannya terkini dan adem saat digunakan,” kata Kang Us.
Dirinya mencontohkan membeli sweater seharga Rp80 ribu. Rencananya pakaian tersebut digunakan untuk kegiatan sehari-hari.
- Dituding Jadi Mata-mata AS, Apple Bantah Bekerja Untuk Pemerintah
- Aksi Solidaritas Korban Pelecehan Seksual, Ratusan Mahasiswa Unsri Geruduk PN Palembang
- Cerita Eddy Haryanto, Pria 57 Tahun yang Resmi jadi Guru PPPK: Mengajar Pilihan Hati Saya