Sebuah ledakan besar mengguncang pabrik kimia di Kota Panjin, Provinsi Liaoning, China pada Minggu (15/1). Ledakan ini membunuh sedikitnya dua orang, 34 orang terluka, dan 12 orang lainnya masih dalam pencarian.
- 12 Warga di Nigeria Tewas Usai Insiden Ledakan Kilang Minyak
- Ledakan di Asrama Polisi Sukoharjo, Seorang Anggota Dilarikan ke Rumah Sakit
- Ledakan Terjadi di Ekuador, 5 Orang Tewas dan 17 Terluka, Pemerintah Tuding Geng Kejahatan Pelakunya
Baca Juga
Mengutip laporan dari pemerintah setempat, Associated Press pada Senin (16/1) menyebut api dan gumpalan asap hitam tebal mengepul dari bagian atas pabrik kimia.
"Petugas pemadam kebakaran telah mengendalikan api dan departemen lingkungan setempat sedang memantau dampak terhadap kualitas udara di daerah tersebut," kata Pemerintah Kabupaten Panshan.
Saat ini penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan. Namun tampaknya kerusakan akibat ledakan tersebut tidak meluas ke luar pabrik.
Masyarakat setempat menuturkan mereka sempat merasakan kejutan dari ledakan itu.
China sebagai negara kedua dengan ekonomi terbesar di dunia sering kali mengalami kecelakaan industri yang mematikan. Pada tahun 2015, kecelakaan mematikan pernah terjadi di pabrik kimia dengan menewaskan 173 orang.
Atas tragedi tersebut, pemerintah China telah menjanjikan langkah-langkah keamanan yang lebih ketat, namun sampai sejauh ini, ledakan masih sering terjadi hampir setiap tahunnya di pabrik kimia China.
- 12 Warga di Nigeria Tewas Usai Insiden Ledakan Kilang Minyak
- Ledakan di Asrama Polisi Sukoharjo, Seorang Anggota Dilarikan ke Rumah Sakit
- Ledakan Terjadi di Ekuador, 5 Orang Tewas dan 17 Terluka, Pemerintah Tuding Geng Kejahatan Pelakunya