Optimalkan Penyaluran, Pertamina Patra Niaga Pastikan Hotel dan Restoran Gunakan LPG Non-Subsidi

Suasana kegiatan penandatanganan kesepakatan bersama antara Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumatra Selatan (Disperindag Sumsel) di Hotel Swarna Dwipa/Foto: Maya Hasan
Suasana kegiatan penandatanganan kesepakatan bersama antara Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumatra Selatan (Disperindag Sumsel) di Hotel Swarna Dwipa/Foto: Maya Hasan

Patra Niaga Regional Sumbagsel, yang merupakan bagian dari Subholding Commercial & Trading Pertamina, menjamin bahwa seluruh perhotelan dan restoran di Palembang akan menggunakan tabung Liquefied Petroleum Gas (LPG) non-subsidi. 


Upaya ini dilakukan untuk memastikan penyaluran LPG subsidi dapat tepat sasaran. Komitmen ini diwujudkan melalui penandatanganan kesepakatan bersama antara Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumatra Selatan (Disperindag Sumsel) di Hotel Swarna Dwipa. 

Manager Area Sumsel Pertamina Patra Niaga, Jimmy Wijaya mengatakan langkah ini diharapkan dapat mendukung produk-produk subsidi, khususnya LPG subsidi, agar tepat sasaran.

"Ini langkah kita untuk bersama-sama mendukung produk-produk subsidi, salah satunya LPG subsidi agar tepat sasaran," ujarnya.

Konsistensi penyaluran LPG subsidi sesuai target sasaran merupakan gerakan positif yang dilakukan oleh Pertamina. Hal ini diharapkan dapat mengoptimalkan distribusi dan meningkatkan kesadaran pelaku usaha untuk menggunakan LPG sesuai dengan peruntukkannya.

"Kegiatan ini untuk mengedukasi masyarakat menggunakan LPG non-subsidi karena lebih aman dan nyaman," tambah Jimmy.

Plh Kepala Disperindag Sumsel, Henny Yulianti menegaskan bahwa penandatanganan komitmen LPG tepat sasaran bertujuan agar masyarakat, khususnya pelaku usaha, menggunakan produk LPG sesuai kebutuhan dan tidak lagi menggunakan LPG 3 Kg.

"Sebagai bentuk meningkatkan penggunaan Bright Gas terhadap pelaku usaha," ujarnya.

Ketua PHRI Sumsel, Kurmin Halim, juga mendukung inisiatif ini sebagai langkah mematuhi kebijakan pemerintah, sekaligus sebagai imbauan bagi masyarakat mampu untuk menggunakan BBM dan LPG non-subsidi. "Pada intinya kami sangat mendukung komitmen ini," pungkasnya.