Banjir bandang menerjang empat kecamatan di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Hingga kini ribuan rumah masih terendam banjir.
- Tuntutan Pembersihan Limbah dan Debu Tak Dihiraukan, Masyarakat Paksa Angkutan Batu Bara Putar Balik
- Lima Rumah di Empat Lawang Terbakar Saat Sahur
- Kisah Roniah Korban Kebakaran 7 Ulu Palembang, Tak Sempat Selamatkan Harta, Hanya Tersisa Baju di Badan
Baca Juga
Berita duka dari NTB itu juga dibagikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melalui akun Facebook pribadinya, Senin pagi (5/4).
"Berita duka dari Nusa Tenggara, sejak kemarin kita melihat foto/video saudara-saudara kita dihantam banjir bandang," tulis Anies.
"Di saat kebanyakan orang masih terlelap, air bah dengan debit tinggi secara cepat dan tiba-tiba menghantam rumah penduduk, jalanan dan berbagai fasilitas umum di sana," sambungnya.
Menurut Anies, hingga Minggu malam (4/4), korban jiwa yang ditemukan mencapai 54 orang, sementara puluhan lainnya masih hilang.
Sedangkan ribuan mengungsi tanpa membawa apa-apa kecuali pakaian yang melekat di badan.
"Mari berkenan menyebarkan dan membantu donasi lewat berbagai lembaga kemanusiaan/relawan yang telah bergerak cepat. Kita memilih tidak tinggal diam ketika saudara-saudara sebangsa terkena bencana," pinta Anies.
"Mari ringankan beban penderitaan mereka. InsyaAllah akan bermanfaat dan dicatat sebagai amal saleh," demikian tulis Anies. [r]
- Puluhan Pekerja Pabrik Makanan di Dhaka Tewas Terbakar
- Kronologi Bocah Tewas Disenggol Mobil Kontainer
- Hasil Olah TKP Penembakan, Polisi Temukan Selongsong dan Proyektil Peluru di Kantor PLN Sekayu