Perhelatan MotoGP di Sirkuit Mandalika yang akan digelar pada Minggu (20/3/2022) dipastikan tidak akan menerapkan tes PCR atau antigen bagi pembalap dan penonton. Hal itu dibenarkan Wakil Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Cahyadi Wanda, Selasa (8/3).
- Kiagus Firdaus Sosok Putra Pagar Alam yang Sukses Kawal Mario Aji ke Moto2 GP
- Proyek Sirkuit Mandalika Berutang hingga Rp 4,6 Triliun, Short Term dan Long Term
- Andika Perkasa Sulit Diperpanjang, Saatnya Jokowi Tunjuk Panglima TNI dari Angkatan Laut
Baca Juga
"Kalau melihat apa yang disampaikan pemerintah begitu [tak ada tes antigen dan PCR]. Jadi kami mengikuti apa yang menjadi aturan. Prinsip kami seperti itu. Kami tidak pernah lari dari aturan," kata Cahyadi.
Dia menegaskan bahwa keputusan pemerintah menghapus tes antigen dan PCR untuk perjalanan darat atau laut dan kegiatan olahraga asal sudah dua kali vaksinasi Covid-19 bukan karena MotoGP.
"Kami berterima kasih karena pemerintah mungkin juga melihat bagaimana negara-negara lain makin terbuka. Dan yang paling penting kasus Covid di kita sudah mulai menurun. Bahkan NTB itu PPKM level 1," ujarnya.
"Dengan adanya kebijakan ini membuat flow datangnya pembalap, lalu seluruh kru lebih mudah. Kami berterima kasih dengan keputusan ini," kata Cahyadi.
Rangkaian agenda MotoGP Mandalika sendiri bakal dimulai pada Kamis (17/3) dengan sesi konferensi pers dan kemudian sesi latihan bebas pertama dan kedua pada hari Jumat (18/3). Sesi latihan bebas ketiga dan keempat serta kualifikasi bakal dilangsungkan pada Sabtu (19/3) dan balapan akan digelar pada Minggu (20/3). 
- Kiagus Firdaus Sosok Putra Pagar Alam yang Sukses Kawal Mario Aji ke Moto2 GP
- Proyek Sirkuit Mandalika Berutang hingga Rp 4,6 Triliun, Short Term dan Long Term
- Andika Perkasa Sulit Diperpanjang, Saatnya Jokowi Tunjuk Panglima TNI dari Angkatan Laut
