Rektor Universitas Ibnu Chaldun Jakarta Musni Umar mengatakan, Pandemi Covid-19 di tanah air sudah sangat mengkhawatirkan. Peningkatan positif kasus virus corona signifikan, dan belum menunjukkan trend penurunan.
- Pemkot Surabaya Akan Dipulangkan Pendatang Baru Jika Tanpa Tujuan Jelas
- Dimulai di Kota Tabriz, Prosesi Pemakaman Mendiang Presiden Raisi Berlangsung 3 Hari
- Pemkot Surabaya Digugat Nenek Penjual Rujak Cingur, Ini Penjelasan Walikota
Baca Juga
Hal lain yang membuatnya sedih. Dan memperparah keadaan antara lain terjadi aksi saling menyalahkan antar satu pihak dengan lainnya.
Teranyar, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberlakukan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara total di Jakarta dan mendapat "serangan" berupa kritik termasuk dari para menteri hingga publik vigur.
Musni Umar mengaku sedih dengan sikap saling menyalahkan itu.
"Saya prihatin corona semakin merajalela. Tiap hari meningkat secara signifikan jumlah positif corona dan meninggal dunia. Kita sedih saling menyalahkan tentang PSBB," kata Musni Umar dalam cuitan di akun Twitter, Sabtu (12/9/2020).
Atas dasar itu, Musni Umar berharap semua elemen bersatu menagani pandemik Covid-19 di tanah air. Terutama, fokus pada upaya penyelamatan warga negara dari bahaya virus yang mematikan.
"Coba kita bersatu atasi corona. Satu komando jangan berubah-ubah, utamakan penyelamatan nyawa, ekonomi pasti pilih dan bangkit," demikian Musni Umar.[ida]
- Pemkot Surabaya Akan Dipulangkan Pendatang Baru Jika Tanpa Tujuan Jelas
- Terpidana Korupsi Alat Pencegahan Covid-19, Leksi Yandri Dijebloskan ke Penjara
- HMPV Tidak Akan Jadi Pandemi Seperti Covid-19