Fakta ini sangat mengejutkan. Fakta dimaksud terungkap oleh penelitian Institut Kesehatan Nasional Italia tentang asal-usul Pandemi Virus Corona 2019 (Covid) di Negeri Pizza tersebut.
- 600 Orang Dinyatakan Sembuh Covid-19, Kasus Aktif di Palembang Menurun Jadi 3.669 orang
- Ilmuwan Temukan Partikel Mikroplastik dalam Darah Manusia
- Bantuan Anggaran Insentif Nakes Tahap II Sebesar Rp 42 Miliar
Baca Juga
Menurut penelitian itu, corona sudah ada di Italia sejak Desember 2019. Kok, bisa?
"Jejak virus SARS-CoV-2 (corona) muncul pada air limbah di Milan dan Turin pada Desember 2019," terang Giuseppina La Rosa dari Divisi Kualitas dan Kesehatan Air Departemen Lingkungan dan Kesehatan ISS dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari JPNN.Com, Sabtu (20/6/2020).
Seperti diketahui, virus corona yang menyebabkan Covid-19 lahir di Wuhan, China, pada Desember 2019. Namun, penyebaran virus mematikan itu baru jadi perhatian dunia sekitar satu bulan kemudian.
Di Italia sendiri, pemerintah mencatat 21 Februari sebagai hari pertama merebaknya wabah virus corona. Penelitian ISS berfokus pada sampel air limbah yang dikumpulkan sebelum tanggal tersebut.
"Penelitian ini menganalisis 40 sampel yang dikumpulkan antara Oktober 2019 hingga Februari 2020," lanjut dia.
La Rosa, yang memimpin penelitian ini, mengatakan bahwa para peneliti membandingkan 40 sampel tersebut dengan 24 sampel kontrol yang dikumpulkan antara September 2018 dan Juni 2019.
"Hasilnya, seperti dikonfirmasi oleh dua laboratorium yang berbeda dengan menggunakan dua metodologi berbeda, menunjukkan keberadaan RNA SARS-CoV-2 dalam sampel yang dikumpulkan di Milan dan Turin pada 12 Desember 2019, dan di (kota utara) Bologna pada 1 Januari 2020," imbuh La Rosa
- Ketua Satgas IDI Sebut Obat-obat Ini Tak Lagi Bermanfaat Atasi Covid-19
- Dinkes Sumsel Minta Tambahan Dosis Vaksin Covid-19
- Vaksin Covid-19 Untuk Guru di Sumsel Belum Menyentuh 50 Persen