Kondisi Rumah Sakit Indonesia di Gaza sangat memprihatinkan. Salah satu fasilitas kesehatan terbesar di Gaza utara itu rusak parah akibat serangan Israel.
- PBB: 60 Persen Wilayah Ibukota Haiti Sudah Dikuasai Geng Kriminal
- NATO Siagakan 30 Ribu Tentara Dekat Perbatasan Rusia
- Perbaikan Jalur Tol Jakarta- Cikampek, Begini Antisipasi Potensi Kepadatan
Baca Juga
Tank dan penembak jitu Israel telah mengepung RS Indonesia selama berhari-hari, sebelum merangsek masuk ke dalamnya pada pekan lalu.
"Kami terkejut dan ngeri melihat pemandangan yang ditinggalkan oleh pasukan Israel di Rumah Sakit Indonesia," kata Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan di Gaza, Munir al-Bursh pada Sabtu (25/11), seperti dikutip Al Jazeera.
Menurut Al-Bursh, RS Indonesia telah dibombardir oleh pasukan Israel, sementara sekitar 200 orang terluka dan staf medis masih ada di dalamnya.
Kini RS Indonesia dalam keadaan hancur, dipenuhi banyak orang yang terluka di tengah kekurangan pasokan medis yang parah.
“Koridor telah menjadi bangsal dan ahli bedah beroperasi di lantai tersebut,” kata Osama Bin Javaid dari Al Jazeera.
Di bagian luar gedung tercium baru mayat. Banyak dari mayat hangus dan membusuk. Mereka tidak dikuburkan dan menumpuk di sudut-sudut.
"Tidak ada penguburan yang dilakukan selama berhari-hari karena penembak jitu Israel menargetkan siapa saja yang keluar untuk menggali kuburan,” ungkap Javaid.
- DPR AS Loloskan Paket Bantuan Rp1.540 Triliun untuk Israel, Ukraina dan Taiwan
- HNW: Perdamaian Makin Jauh, Israel Leluasa Lanjutkan Genosida
- Rudal Israel Dilaporkan Hantam Pangkalan Isfahan Iran