Ngeri! Diancam Celurit dan Parang, Pedagang Sayur Pasar Induk Jakabaring Palembang Jadi Korban Begal

Petugas Kepolisian Polrestabes Palembang lakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) korban begal pada Senin (30/1/2023) lalu. (Ist).
Petugas Kepolisian Polrestabes Palembang lakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) korban begal pada Senin (30/1/2023) lalu. (Ist).

Aisyah (42) Warga Kelurahan Seberang Ulu II, Kota Palembang yang kesehariannya berjualan sayur di Pasar Induk Jakabaring menjadi korban begal pada Senin (30/1).


Sehari setelah peristiwa terjadi, Aisyah mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Palembang guna melaporkan peristiwa yang menimpanya.

Dihadapan petugas kepolisian, Aisyah mengatakan saat itu dirinya melintas di Jalan Pangeran Ratu, Kecamatan Jakabaring sekitar pukul 01.00 WIB dengan mengendarai Sepeda Motor Honda Beat Nopol 6016 AEG. 

Saat melintas di Tempat Kejadian Perkara (TKP), Aisyah dipepet empat orang yang berboncengan dua sepeda motor sembari mengancam dirinya menggunakan celurit dan pedang. 

"Mereka memepet saya dan ancam pakai celurit dan parang," katanya. 

Diceritakan Aisyah, komplotan begal tersebut langsung merampas sepeda motor dan meninggalkannya. Beruntung Aisyah tidak dilukai komplotan begal, hanya saja mengalami kerugian belasan juta rupiah atas kehilangan sepeda motornya.

"Untunglah saya tidak dilukai orang tersebut, hanya sepeda motor saja dibawa kabur mereka," tuturnya.

Terpisah, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Haris Dinzah mengatakan pihaknya sudah lakukan olah TKP, sementara laporan korban masih didalami Satreskrim Polrestabes Palembang

"Iya memang benar ada, kejadian di arah Jalan menuju Pasar Induk Jakabaring. Piket SPKT dan Reskrim sudah ke lokasi untuk olah TKP, pelakunya masih diburu anggota," pungkasnya.