Sejumlah warga di Jalan Lintas Sumatera, khususnya di Jembatan Ogan 2 Kota Baturaja, Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten OKU dilanda kecemasan. Setelah terjadi aksi tawuran mencekam antara dua kelompok pemuda pada Sabtu malam (11/11) sekitar pukul 23.50 WIB.
- PM Palestina Minta Komunitas Internasional Boikot Produk Israel untuk Hentikan Perang
- Polda Riau Ungkap Kasus Narkoba Terbesar, Amankan 203 Kilogram Sabu dan 404.491 Butir Ekstasi
- Tunggu Nyawa Melayang, Waskita Baru Mau Gerak Cepat Perbaiki Jalan Tol Kayu Agung-Palembang
Baca Juga
Insiden mematikan ini terekam oleh kamera handphone warga dan dengan cepat menyebar di media sosial. Aksi kekerasan ini melibatkan pemuda yang membawa senjata tajam, seperti pedang dan sabuk yang dilengkapi besi mirip gear motor.
"Mereka masing-masing terlihat membawa senjata tajam jenis pedang dan sabuk yang diberi besi seperti gear motor," kata salah seorang pedagang di sekitar Jembatan Ogan 2.
Penyebab pasti dari tawuran ini belum diketahui, dan warga yang menyaksikan kejadian tersebut merasa ngeri. Pihak kepolisian dan tokoh masyarakat diharapkan dapat mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Dalam video berdurasi 30 detik yang viral, terlihat enam pemuda diamankan oleh pihak kepolisian. Anggota polisi menyampaikan bahwa keenam pemuda tersebut diamankan karena terlibat dalam aksi tawuran. Namun, ada informasi bahwa mereka masih berkumpul, sehingga operasi penyisiran dilakukan oleh polisi.
Kapolres OKU, AKBP Arif Harsono, melalui Kasat Sabhara, AKP Andi, membenarkan adanya tawuran tersebut.
"Benar, ada enam remaja yang kita amankan tadi malam karena terlibat tawuran," ungkapnya.
Keenam pemuda bersama barang bukti, termasuk berbagai jenis senjata tajam dan beberapa unit ponsel, saat ini telah diamankan di Polres OKU untuk proses lebih lanjut.
- KPK Dalami Keterlibatan Pejabat Pemkab Lamteng di Kasus Suap Proyek di OKU
- Warga OKU Gelar Aksi Unjuk Rasa di Gedung KPK, Minta Kasus OTT Dinas PUPR Diusut Hingga Tuntas
- Bocah SD di OKU Tenggelam saat Mandi di Sungai Wall