Ngeri, Bawa Sajam dan Gear Motor, Dua Kelompok Pemuda OKU Tawuran di Atas Jembatan

Personel Polres OKU mengamankan sejumlah pemuda beserta barang bukti senjata yang digunakan untuk tawuran. (amizon/rmolsumsel.id)
Personel Polres OKU mengamankan sejumlah pemuda beserta barang bukti senjata yang digunakan untuk tawuran. (amizon/rmolsumsel.id)

Sejumlah warga di Jalan Lintas Sumatera, khususnya di Jembatan Ogan 2 Kota Baturaja, Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten OKU dilanda kecemasan. Setelah terjadi aksi tawuran mencekam antara dua kelompok pemuda pada Sabtu malam (11/11) sekitar pukul 23.50 WIB.


Insiden mematikan ini terekam oleh kamera handphone warga dan dengan cepat menyebar di media sosial. Aksi kekerasan ini melibatkan pemuda yang membawa senjata tajam, seperti pedang dan sabuk yang dilengkapi besi mirip gear motor.

"Mereka masing-masing terlihat membawa senjata tajam jenis pedang dan sabuk yang diberi besi seperti gear motor," kata salah seorang pedagang di sekitar Jembatan Ogan 2.

Penyebab pasti dari tawuran ini belum diketahui, dan warga yang menyaksikan kejadian tersebut merasa ngeri. Pihak kepolisian dan tokoh masyarakat diharapkan dapat mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Dalam video berdurasi 30 detik yang viral, terlihat enam pemuda diamankan oleh pihak kepolisian. Anggota polisi menyampaikan bahwa keenam pemuda tersebut diamankan karena terlibat dalam aksi tawuran. Namun, ada informasi bahwa mereka masih berkumpul, sehingga operasi penyisiran dilakukan oleh polisi.

Kapolres OKU, AKBP Arif Harsono, melalui Kasat Sabhara, AKP Andi, membenarkan adanya tawuran tersebut. 

"Benar, ada enam remaja yang kita amankan tadi malam karena terlibat tawuran," ungkapnya.

Keenam pemuda bersama barang bukti, termasuk berbagai jenis senjata tajam dan beberapa unit ponsel, saat ini telah diamankan di Polres OKU untuk proses lebih lanjut.