Nekat Terobos Banjir, Puluhan Kendaraan Mogok di Kawasan Simpang Polda Palembang

Kendaraan yang mogok akibat terdendam banjir di kawasan Simpang Polda/Foto:Humaidy Kennedy
Kendaraan yang mogok akibat terdendam banjir di kawasan Simpang Polda/Foto:Humaidy Kennedy

Hujan deras yang mengguyur Kota Palembang, Selasa (4/10) membuat jalanan protokol terendam banjir. Dari pantauan sejak pukul 15.30 WIB hujan mengguyur, kawasan simpang Polda Sumatera Selatan menjadi titik macet yang paling parah.


Luapan air setinggi lutut orang dewasa menggenangi kawasan tersebut. Genangan air mulai terlihat mulai dari Jalan Demang Lebar Daun. Tepatnya sebelum lampu merah Polda. Genangan memenuhi ruas jalan ke arah Jalan Kolonel H Burlian. 

Tak hanya itu, genangan air juga terlihat di simpang empat Polda Sumsel menuju Jalan Basuki Rahmat.

Meski genangan air cukup tinggi, namun sejumlah pengendara banyak yang nekad menerobos. Akibatnya, puluhan kendaraan mulai dari roda dua hingga roda empat mengalami mogok lantaran mesin yang dimasuki air. 

Beberapa mobil terlihat tak bisa berjalan dan harus dibantu warga dengan cara didorong. Sementara, pengendara motor yang mengalami mogok harus mendorong motornya dengan cara berjalan kaki.  Banjir di kawasan ini juga menyebabkan kemacetan yang cukup panjang. 

Terlebih, banjir yang melanda terjadi pada jam padat. Seperti di ruas jalan Basuki Rahmat menuju Simpang Polda Sumsel. Sejumlah pengendara mengatakan kemacetan sudah terjadi mulai dari depan Fave Hotel hingga Simpang Polda. 

Banjir di kawasan ini bukanlah yang pertama kalinya. Kawasan tersebut sudah menjadi langganan banjir ketika hujan deras melanda kota Palembang.

Warga meminta pemerintah bisa segera menanggulangi permasalahan yang terus terjadi berulang kali tersebut. "Dari tahun ke tahun tempat ini selalu jadi langganan banjir, kita berharap pemerintah bisa begerak cepat menanggulagi banjir kawasan ini yang menjadi titik palling sering terendam banjir," kata Dimas warga Sukabangun II Palembang.