Kebijakan pemerintah yang menaikkan harga BBM, Sabtu (3/9) siang, mendapat respon dari sejumlah pihak. Salah satunya Anggota DPRD Sumsel dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mgs Syaiful Padli.
- Legislator Asal Sumsel Sebut Kenaikan BBM Pukul Pelaku UMKM
- Harga Minyak Dunia Turun, PKS Minta Pemerintah Batalkan Kenaikan BBM
- Politisi PKS Ini Nyatakan Penolakan Kenaikan Harga BBM saat Rapat Paripurna
Baca Juga
Syaiful menerangkan, pihaknya tetap konsisten menolak kenaikan harga BBM tersebut.
"Kita awalnya menolak, jadi apapun yang dilakukan pemerintah hari ini, masyarakat, warga Indonesia berduka dengan kenaikan BBM kemarin," kata pria yang menjabat Sekretaris Fraksi PKS DPRD Sumsel, Minggu (4/9).
Penolakan kenaikan harga BBM, kata Wakil Ketua Komisi V DPRD Sumsel ini juga disampaikan dalam rapat paripurna DPRD Sumsel beberapa hari yang lalu.
"Pemerintah sudah zalim kepada rakyatnya, padahal banyak alternatif untuk tidak menaikkan harga BBM," bebernya.
Salah satunya menurutnya dana penerima subsisi pemerintah yang tidak tepat sasaran yang diumumkan pemerintah ternyata tidak valid.
"Justru kita dapat dari lapangan memang subsidi sangat dibutuhkan masyarakat untuk masyarakat ekonomi ke bawah," tandasnya.
- Enam Rumah Rusak, DPRD Sumsel Minta Dishub Tindak Tegas Pemilik Tongkang
- Pansus DPRD Sumsel Desak Pemprov Validasi Data Perkebunan Sawit
- DPRD Sumsel Desak Gubernur Kaji Ulang Kegiatan di Buffalo Center Rambutan