Musuh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) saat ini adalah sistem yang berlaku di rezim Joko Widodo (Jokowi), bukan Capres-cawapres pemenang Pilpres 2024, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
- Tanggapi Video Viral Pesta Dugem di Poltekpar Palembang, Menparekraf Sebut Tidak Ada Pelanggaran
- Aduuh ! Ketua KPU Aja Positif Covid-19
- Jusuf Kalla Lantang Dukung Airlangga Hartarto jadi Capres 2024
Baca Juga
Menurut komunikolog politik dan hukum nasional Tamil Selvan alias Kang Tamil, hubungan emosional dan kemesraan PDIP dengan Prabowo tidak akan mungkin bisa dibelah.
"Kalaupun kemudian hari ini ada pertikaian di MK (Mahkamah Konstitusi), pertikaian itu adalah pertikain paslon, dalam hal ini Ganjar," kata Kang Tamil kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (29/3).
Dosen Universitas Dian Nusantara ini meyakini jika pun ada elite-elite PDIP yang ikut bersuara dan tidak senang dengan hasil Pilpres 2024 bukan ditujukan ke Prabowo-Gibran, melainkan sistem yang sedang berlaku hari ini.
"Kalau kemudian mau ditarik siapa poin orangnya, ya tentu Jokowi. Jadi artinya pertikain yang hari ini dikeluarkan oleh PDIP itu, itu adalah pertikaian di antara keluarga mereka dalam berpartai," pungkas Kang Tamil.
- KIB Tingkat Provinsi Segera Dideklarasikan, Ini Potensinya di Sumsel
- Legislator Nasdem Nilai Kinerja BUMN Periode Sekarang Jauh Lebih Baik
- Kagumi Anwar Ibrahim, Anies: Beliau Mentor dan Role Model