Muhammad Farid Resmi Dilantik Jadi Pj Bupati Lahat, Diminta Fokus Jalankan Program Prioritas

Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni melantik Direktur Integrasi Data Kependudukan Nasional, Muhammad Farid sebagai Pj Bupati Lahat/ist
Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni melantik Direktur Integrasi Data Kependudukan Nasional, Muhammad Farid sebagai Pj Bupati Lahat/ist

Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) melantik  Muhammad Farid sebagai Pj Bupati Lahat menggantikan Bupati – Wakil Bupati Cik Ujang – Haryanto yang habis masa jabatan.


Seperti diketahui, Muhammad Farid menjabat Direktur Integrasi Data Kependudukan Nasional (IDKN) Ditjen Kependudukan dan Pencacatan Sipil Kemendagri. 

Setelah resmi dilantik menjadi Pj Bupati Lahat, Farid diminta fokus terhadap program prioritas, seperti inflasi, kemiskinan ekstrem, stunting, Pemilu 2024 dan melanjutkan program kegiatan yang sudah dilaksanakan kepala daerah sebelumnya.

“Saya minta kepemimpinan bekerja secara berkelanjutan. Pemimpin baru tidak harus buat dari nol, tapi melanjutkan apa yang sudah dicapai pejabat sebelumnya,” ujar Fatoni di Griya Agung Palembang, Sabtu (9/12/2023).

Penjabat ini, katanya, memiliki masa kerja 1 tahun dan bisa ditunjuk kembali jika berkinerja baik. Untuk itu, pada masa yang telah ditentukan Pj Bupati Lahat diminta untuk melakukan konsolidasi, koordinasi dan sinergi dengan Forkopimda, internal OPD dan pihak lainnya. 

“Termasuk dengan Pemprov Sumsel dan pemerintah pusat,” katanya.

Dia juga menekankan soal Pemilu nanti untuk menjaga iklim kondusif di tingkatan masyarakat agar Sumsel tetap zero conflict. Hal itu, katanya, diperlukan kemampuan yang mumpuni dan pemahaman cepat. Status Pj yang disandang ini bukan lagi dalam tahapan belajar.

“Menjadi Pj tidak boleh lagi belajar tapi begitu dilantik langsung bekerja dan kerjakan tugas dengan sebaik-baiknya,” katanya. 

Menurutnya, pergantian pejabat biasa dilakukan. Namun, pergantian itu jangan sampai membuat daerah mengalami guncangan atau turbulensi. Sehingga, ia meminta untuk menjaga stabilitas.

Fatoni menambahkan, penanganan Karhutla sudah diatasi dengan baik. Lantaran kerja sama dengan semua pihak. Akhir tahun ini, Fatoni juga mengingatkan soal bencana banjir dan longsor. Kemudan penanganan inflasi yang tidak hanya melanda Sumsel, tapi juga secara nasional bahkan dunia. 

“Pj Bupati Lahat harus serius menangani inflasi dan melakukan langkah konkrit terukur dan berkesinambungan,” jelasnya.

Soal stunting, dirinya meminta untuk seluruh pejabat di pemerintahan menjadi orang tua asuh bagi anak stunting. Hal itu, agar penanganannya bisa cepat terselesaikan. 

“Kalau semua anak stunting punya orang tua asuh, permasalahan ini bisa selesai. Peran PKK juga penting untuk menyelesaikan masalah di Lahat,”bebernya.

Sementara Pj Bupati Lahat, Muhammad Farid mengatakan, akan melanjutkan program pembangunan dan kegiatan Bupati sebelumnya. Dirinya juga akan meningkatkan kolaborasi dan kerjasama dengan seluruh OPD, Forkopimda, tokoh masyarakat dan pemuda serta akan terjun ke masyarakat. 

Beberapa hal yang menjadi fokus adalah soal kemiskinan ekstrem, inflasi, stunting dan Pemilu 2024. Pihaknya, akan bersinergi intens untuk semua fokus tersebut, khususnya dalam menjaga kondusivitas Pemilu di Lahat. 

“Saya ingin membangun Lahat lebih baik lagi dan bersinergi dengan semua pihak. Kita akan sinergi bersama mengawal Pemilu di Lahat agar bisa berjalan aman dan lancar,” imbuhnya.