Pemerintah Kabupaten Muara Enim menargetkan angka stunting di bawah 12 persen. Untuk mencapai target itu, 1.401 tim pendamping keluarga diturunkan.
- Pemkab Muba Sabet Penghargaan Tingkat Provinsi atas Program Penurunan Stunting
- Kepsek di Lubuklinggau Jadi Orang Tua Asuh 98 Anak Stunting
- 235 Balita di Lubuklinggau Terkena Stunting, Pj Walikota Instruksikan Kepala Sekolah Jadi Orang Tua Asuh
Baca Juga
"Komitmen yang telah dibentuk dan hendaknya dijalankan. Presiden wan Wakil Presiden menargetkan penurunan stunting hingga 14 persen. Saya berharap, Muara Enim di bawah 12 persen," ujar Pj Sekretaris Daerah Muara Enim, Riswandar, Senin (8/8/2022).
Oleh karena itu, sambung dia, diharapkan seluruh OPD terkait bekerjasama dengan baik dan memiliki komitmen tinggi untuk mencapai target. "Mari kita berbuat yang terbaik dalam upaya pencegahan dan menurunkan angka stunting ini," kata dia.
Sementara, Kepala DPPKB Muara Enim, Rinaldo mengatakan, ada 1401 Tim Pendamping Keluarga yang nantinya akan difokuskan untuk mendukung program pencegahan stunting.
Upaya pencegahan ini dilakukan terhitung sejak anak remaja, menikah, masa hamil dan menyusui, sampai 1000 hari pertama kehidupan bayi. "Ke depan pihaknya akan selalu berkoordinasi membangun sinergitas dan kerjasama untuk upaya pencegahan dan menurunkan angka stunting," tandas dia.
- Dikelola oleh Powerindo Chemicals, Limbah Air Asam Tambang PT BAS Masih Cemari Sungai Enim, Aktivis Desak Cabut Izin Usaha!
- Tujuh Bulan Buron, Pencuri Mobil Warga PALI Tertangkap
- 82 Peserta Ikuti Seleksi Panwascam di Muara Enim