Mortir Bekas Perang Ditemukan di Kedalaman 30 Meter Sungai Musi

Sebuah amunisi jenis mortir yang panjangnya 1 meter dengan diameter  15 cm ditunjukkan oleh Hendri kumar kepada petugas. (Dudy Oskandar/rmolsumsel.id)
Sebuah amunisi jenis mortir yang panjangnya 1 meter dengan diameter  15 cm ditunjukkan oleh Hendri kumar kepada petugas. (Dudy Oskandar/rmolsumsel.id)

Sebuah amunisi jenis mortir yang panjangnya 1 meter dengan diameter  15 cm tanpa sengaja ditemukan oleh penyelam tradisional Hendri kumar alias Een (41), warga Kelurahan Kramasan, Kecamatan Kertapati, Palembang, Selasa (29/6) lalu.


Ia menemukannya saat menyelam di kedalaman 30 meter Sungai Musi antara kawasan 16 Ilir dan 14 Ulu Palembang sekitar pukul 23.00 WIB.

Selanjutnya, mortir itu dibawa Hendri ke rumahnya dan dimasukkan ke kolam ikan di belakang rumah agar aman dan langsung melapor ke Polsek Kertapati. "Aku bawa ke rumah pakai motor," kata Hendri ketika ditemui di kediamannya, Jumat (2/7).

Atas laporan Hendri, Panit SPKT Polrestabes Palembang Iptu Riady dan tim gegana Brimob Sumsel langsung menuju rumah Hendri untuk mengamankan mortir tersebut.

Diduga kuat mortir temuan ini bekas perang Asia Timur Raya tahun 1942, dimana pasukan Jepang pernah menguasai Palembang.